Suara.com - Manajer PSS Sleman, Danilo Fernando, memprediksi bahwa Liga 1 2020 baru bisa digelar pada pertengahan Desember mendatang. Ini karena masih sulitnya mendapat izin dari Polri karena sedang fokus mengamankan Pilkada.
Sebelumnya, Polri telah mengeluarkan pernyataan bahwa belum mau mengeluarkan izin selama adanya Pilkada serentak akhir tahun ini. Selain itu, penyebaran virus corona yang tinggi di Indonesia jadi penyebab Polri belum mau menerbitkan izin keramaian.
Meski begitu, PSSI akan berupaya supaya izin keluar agar Liga 1 bisa bergulir sesuai rencana. Sebab, 18 tim Liga 1 dan 24 klub Liga 2 menginginkan kompetisi bisa berjalan lagi.
"Kalau kami dari manajamen, selama masa kampanye atau Pilkada saya rasa sulit. Kemungkinan besar kalau saya pribadi paling cepat pertengahan Desember baru terlaksana," kata Danilo dalam keterangan resmi klub kepada awak media, Kamis (15/10/2020).
Baca Juga: Banyak yang Bergantung Hidup dari Bola, Liga 1 2020 Harus Restart November
"Ya itu tadi semoga ada mukjizat. Karena pemain sudah haus ingin bermain, karena latihan-latihan selama ini belum pasti tujuannya ke mana," pungkasnya.
Danilo berharap Polri melunak dan mau memberikan izin. Pasalnya, pelatih, pemain, dan klub bergantung dari kompetisi yang akan dijalankan.
"Meraka (PSSI) sudah berangkat untuk komunikasi dengan Polri dan pemerintah. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada jawaban," ucapnya.
PSSI sudah punya beberapa opsi untuk lanjutan kompetisi musim 2020, khususnya Liga 1. Yaitu, jika tanggal 1 November tidak diizinkan, PSSI akan membuat skema dan jadwal baru, yakni pada 1 Desember 2020.
Jika kembali tak mendapat restu, Liga 1 akan mundur menjadi 1 Januari 2021. Namun, jika digelar pada Januari akan ada perubahan format kompetisi karena keterbatasan waktu.
Baca Juga: Manajer PSS Sleman Tidak Yakin Liga 1 Bisa Bergulir Saat Ada Pilkada
Sebab pada Mei-Juni 2021 PSSI punya hajatan besar, yakni menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Oleh sebab itu, jadwal bakal dibuat padat.
"Intinya kompetisi lanjutan tahun 2020 ini akan diteruskan. Apakah mulai 1 November, 1 Desember atau 1 Januari 2021," ujar Plt. Sekjen PSSI, Yunus Nusi.