Suara.com - Kapten tim Persib Bandung Supardi Nasir mengaku kaget mendengar kabar kompetisi Liga 1 bakal kembali digelar pada awal November 2020. Namun, hal yang membuat kaget pemain belakang Maung Bandung itu lantaran hingga kini belum mendapat izin keamanan dari kepolisian.
"Saya terkejut lagi karena liga dilanjutkan tapi izin kepolisian tidak keluar, jadi masih dalam tahap. Memang bertanya-tanya semua pemain karena apapun kegiatannya tanpa ada izin gak bisa dilakukan, Walaupun udah ditentukan jadwalnya," kata Supardi, Rabu (14/10/2020).
Supardi berharap kedepan akan ada titik terang dan kompetisi tertinggi di Indonesia bisa kembali digelar. Pasalnya, kata dia, persiapan terus dilakukan Supardi dan kolega dalam rangka menyambut kembali lanjutan Liga 1.
"Saya berharap ada titik terang kedepannya walaupun sudah mungkin sudah deal masalah izin itu, siapa tau sehari atau beberapa hari kedepan bisa berubah dan kasus Covid-19 ini semakin menurun dan kepolisian akhirnya memberikan izin," tukasnya.
Baca Juga: Harapan Borneo FC Kesepakatan Kompetisi Dapat Dipertanggungjawabkan
Pemain berusia 37 tahun itu tak menyangkal secara psikologis memang kondisi pemain terganggu, tapi apa mau dikata saat kondisi pandemi tak kunjung surut dan kebijakan terkait izin keamanan menggelar sebuah laga bisa cepat berubah.
"Mungkin ada pemain yang sudah siap tapi gak jadi, udah semangat udah atau mau perang lah istilahnya, kita nunggu lagi alhamdulillah dapat kabar liga dilanjutkan tapi dapat kabar lagi tidak dapat izin. Kalau pribadi dan tim tetap mempersiapakan diri ke progam kita tetap tanggal 1 (November) main," imbuhnya.
Kelanjutan Liga 1 memang belum ada kepastian. Berdasarkan pertemuan terbaru PSSI, PT LIB dan seluruh klub Liga 1, di Yogyakarta, Selasa (12/10/2020) seluruh klub setuju kompetisi kembali bergulir pada awal November 2020. Namun, keputusan tetap berada pada pihak kepolisian yang sejauh ini belum juga memberikan izin Liga 1 kembali bergulir
Kontributor : Aminuddin
Baca Juga: PSSI Ingin Liga 1 2020 Bergulir 1 November, Polri: Sejauh Ini Tak Ada Izin