Suara.com - Pemain Tira Persikabo, Andy Setyo, mengungkap keresahannya terhadap ketidakjelasan lanjutan Liga 1 2020. Ini setelah PSSI menunda lanjutan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu yang seharusnya berputar pada 1 Oktober lalu.
PSSI terpaksa menundanya lantaran tidak mendapat izin dari kepolisian karena masih tingginya angka penyebaran virus corona di Tanah Air. PSSI masih berharap Liga 1 bisa berputar pada November 2020.
Namun, di bulan November belum ada jaminan Polri bakal menerbitkan izin. Pasalnya, pandemi COVID-19 tidak bisa diprediksi penyebarannya.
Andy Setyo mengatakan banyak pelaku sepakbola yang menggantungkan masalah ekonominya dari kompetisi sepakbola. Ia khawatir jika Liga 1 sampai dibatalkan, bakal menyulitkan banyak orang.
Baca Juga: Ihwal Lanjutan Liga 1 2020, Persiraja Berharap Kepastian dari PSSI
"Banyak orang yang bergantung kepada berputarnya kompetisi," kata Andy dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (13/10/2020).
"Jadi, kalau kompetisinya berjalan, mungkin sedikitnya ekonomi masyarakat bisa kembali bergeliat. Yang terpenting, ketika bergulir, semua orang yang terlibat benar-benar mematuhi protokol kesehatan seperti anjuran pemerintah," Andy menambahkan.
Rencananya, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan melakukan pertemuan dengan perwakilan klub peserta Liga 1 dan 2, Selasa, (13/10/2020). Pertemuan ini akan membahas kemungkinan dilanjutkannya Liga 1 2020.
Lebih lanjut, sang pemain mengaku sudah siap untuk bertempur. Pasalnya, Laskar Padjajaran --julukan Tira Persikabo-- menjadi tim pertama yang melakukan persiapan sebelum rencana Liga 1 berputar awal Oktober lalu.
"Ya, kalau dari fisik dan kebugaran saya sendiri, saat ini bagus dan sudah siap main. Karena memang tim kan latihan terus, paling libur kemarin satu pekan. Jadi, fisik kita tetap terjaga," pungkasnya.