Suara.com - Gelandang serang Real Madrid Eden Hazard saat ini masih berkutat dengan cedera. Sebagaimana diketahui, Hazard sudah dibekap dua kali cedera musim ini dan belum sekalipun berlaga di La Liga 2020/21.
Absennya Hazard membuat pelatih Zinedine Zidane harus putar otak. Karena bagaimanapun, Madrid memboyong Hazard dengan harapan lini depan menjadi lebih hidup dan tajam.
Hazard saat ini hanya memiliki waktu dua minggu untuk memulihkan kebugarannya. Pemain asal Belgia yang dihujani kritik sejak kedatangannya awal musim lalu, wajib membuktikan jika dia belum 'usang' dan mampu memenuhi harapan tim di laga Madrid berikutnya.
Usai jeda internasional, Madrid akan menghadapi Cadiz dan melakoni laga bergengsi bertajuk El Clasico kontra Barcelona. Pertandingan itu akan digelar di Camp Nou pada 24 Oktober mendatang.
Baca Juga: Bintang Muda Real Madrid asal Brasil Ini Tolak Disebut New Neymar
Tim besutan Real Madrid sendiri sudah kembali berlatih pada Senin (12/10/2020) pagi waktu setempat dan fokus pada pertandingan kandang akhir pekan ini melawan Cadiz. Dalam latihan tersebut, Hazard tidak terlibat.
Setelah absen dalam pertandingan internasional Belgia selama jeda saat ini, mantan penyerang Chelsea itu terus berlatih sendirian di Valdebebas.
Dilaporkan Marca, Zidane menargetkan Hazard untuk turun di laga El Clasico. Di mana Zidane berharap Hazard bisa unjuk gigi dan membuktikan kepada petinggi klub jika keputusan mereka memboyongnya dari Chelsea tidak salah.
Sebelum laga kontra Barcelona di ajang La Liga, Zidane kabarnya juga berniat memberikan waktu bermain kepada Hazard di laga pembuka fase grup Liga Champions pada 21 Oktober. Di laga itu Madrid akan menghadapi Shaktar Donetsk.
Belum sekalipun mentas musim ini, Hazard pastinya wajib kerja keras untuk fit 100 persen.
Karena bagaimanapun, mantan pemain Chelsea itu sadar jika kesabaran petinggi klub dan fans Madrid mulai menipis.
Baca Juga: Ubah Nama, Eks Pemain Man City dan Barcelona Ini Minta Dipanggil Goku
Penampilan mengesankan melawan Barcelona pun dianggap bisa menjadi titik awal yang sempurna untuk menjadi bintang klub, menggantikan Cristiano Ronaldo.
Selain Hazard, Zidane saat ini juga dipusingkan dengan badai cedera pemain yang tengah menerjang Los Blancos. Marco Asensio, Mariano Diaz, Eder Militao, Thibaut Courtois, Dani Carvajal dan Alvaro Odriozola juga tengah berjuang untuk pulih secepat mungkin dari cedera.
Kesabaran Menipis, Real Madrid Berencana Lepas Hazard
Kerap dibekap cedera, tidak bisa dipungkiri performa Hazard jauh dari ekspektasi. Sejumlah media di Spanyol pun melaporkan bahwa Real Madrid berencana untuk menjual pemain asal Belgia itu di akhir musim 2020/21.
Eden Hazard dibeli Real Madrid dari Chelsea dengan biaya 115 juta euro (sekira Rp1,9 triliun) pada bursa transfer musim panas 2019. Hazard didatangkan ke Santiago Bernabeu, dengan harapan bisa menggantikan peran Cristiano Ronaldo yang hijrah ke Juventus.
Namun, perjalanan Hazard bersama Madrid pada musim debutnya tidak sesuai harapan. Hazard bahkan memulai musim debutnya dengan kelebihan berat badan setelah liburan musim panas 2019.
Hazard lebih berat tujuh kilogram ketimbang seharusnya. Masalah berat badan jadi awal petaka bagi Hazard yang kerap bermasalah dengan cedera pada musim lalu.
Pemain berumur 29 tahun itu hanya tampil 22 kali untuk Madrid dengan rincian 16 di Liga Spanyol, sedangkan sisanya di Liga Champions.
Hazard pun hanya mencetak satu gol dan tujuh assist untuk Los Blancos –julukan Madrid– pada musim debutnya itu.
Setelah musim debut yang suram, Hazard diharapkan bersinar bersama Madrid pada musim 2020-2021. Akan tetapi, cedera kembali mendatangi pemain 29 tahun itu.
Alhasil, Madrid melakoni empat pertandingan La Liga musim ini tanpa Hazard.
Kerap cedera dan dinilai tak produktif, Madrid berniat menguangkan Hazard demi membeli penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, pada bursa transfer musim panas 2021.
Dibanderol dengan harga pasaran 60 juta euro atau sekitar Rp1 triliun, Madrid sudah dipastikan akan rugi besar jika menjual Hazard. Apalagi harga pasaran Mbappe berada di angka 180 juta euro atau sekitar Rp3,1 triliun.
Meski tidak cukup, paling tidak uang penjualan Hazard bisa menutupi sepertiga dari nilai transfer Mbappe. Yang terpenting, Madrid tak akan lagi mendapat masalah seperti yang terjadi ketika ingin melepas Gareth Bale dan James Rodriguez.