Suara.com - Liga sepak bola Korea Selatan (K-League) kembali mengizinkan penonton kembali menyaksikan langsung pertandingan akhir pekan ini.
Operator liga mengumumkan, Senin (12/10/2020), penonton yang boleh menyaksikan pertandingan dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas stadion.
Hal itu ditempuh setelah pemerintah kembali mengendurkan larangan kerumunan sebagai pencegahan penyebaran COVID-19.
Penurunan jumlah kasus positif COVID-19 harian yang hanya berkisar dua digit dalam dua pekan terakhir menjadi dasar keputusan pemerintah Korsel mengizinkan penonton dibolehkan menyaksikan pertandingan di stadion dan dibukanya kembali tempat hiburan malam.
Baca Juga: Sukses di Laga Debut, Elkan Baggott: Timnas Indonesia Bisa Lebih Baik Lagi
K-League mulai bergulir 8 Mei dengan kondisi tanpa penonton hingga 1 Agustus.
Akan tetapi, lonjakan kasus COVID-19 memaksa pemerintah menerapkan peraturan lebih ketat dan kembali melarang penonton ke stadion.
Laga playoff Grup B antara Gangwon FC menjamu Incheon di Stadion Gangneung, pada Jumat (16/10/2020) bakal menjadi pertandingan pertama yang menandai kembalinya penonton ke dalam stadion.
Secara aturan, stadion sebetulnya diizinkan diisi hingga 30 persen kapasitas, tetapi pihak K-League memilih membatasi penonton maksimal 25 persen kapasitas tiap stadion.
K-League menyatakan bahwa penonton diharuskan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan wajib mengenakan masker serta dilarang melakukan yel-yel untuk mencegah penyebaran virus. (Antara)
Baca Juga: Ini Kemampuan Elkan Baggott yang Bikin Shin Tae-yong Angkat Topi