Suara.com - PSSI memberikan keleluasaan kepada setiap Asosiasi Provinsi (Asprov) terkait penyelenggaraan kompetisi amatir 2020. Ini dikarenakan masih tingginya angka pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa pihaknya tidak memaksakan setiap Asprov menggelar kompetisi seperti Liga 3 dan Soeratin.
Akan tetapi, bila memang masih ada Asprov yang dapat menggelar kompetisi amatir, tentu PSSI akan memberikan dukungan kepada mereka.
"PSSI memahami situasi dan kondisi setiap Asprov yang pasti berbeda-beda saat pandemi Covid-19 dan juga terkait finansial. Bila tidak dapat menggulirkan kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin, PSSI tidak mempermasalahkannya," kata Yunus Nusi dalam rilis resmi PSSI.
Baca Juga: Ini Harapan Persita Tangerang Soal Keputusan Lanjutan Liga 1 2020
Penyelenggaraan Liga 3 tetap tergantung dari dua level di atasnya yakni Liga 2 dan Liga 1. Jika dua strata kompetisi itu bisa bergulir, barulah Liga 3 bisa terlaksana karena ada sistem promosi di dalamnya.
"Namun bila ada Asprov yang akan menggelar Liga 3, PSSI akan mengaproval pelaksanaanya setelah dimulainya lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2. Hal ini karena di ajang Liga 3 ada sistem promosi ke Liga 2," tambah Yunus Nusi.
Seperti diketahui, sistem kompetisi Liga 3 berawal dari tingkat Asprov, regional dan nasional. Selain itu, PSSI masih berencana menggelar Liga 1 dan 2 pada November mendatang setelah mengalami penundaan yang seharusnya bergulir pada 1 Oktober 2020.
PSSI terpaksa menunda Liga 1 dan 2 karena tidak mendapat izin kepolisian. Polri tidak memberikan restu karena masih tingginya angka penyebaran virus corona di Indonesia.
Baca Juga: Nasib Liga 1 2020 Dibahas Pekan Depan