Suara.com - Pada Senin (29/9/2020) Persebaya Surabaya mengumumkan enam anggota timnya positif COVID-19. Enam orang tersebut adalah empat pemain dan dua official.
Agar penyebaran virus corona ini tidak menyebar, Pelatih Aji Santoso dan manajemen Persebaya Surabaya sepakat memperketat protokol kesehatan di dalam latihan. Salah satunya adalah dengan menerapkan latihan tertutup dari awak media atau pun penonton.
Pemain juga diwajibkan untuk disiplin menjaga kebersihan. Memakai masker sebelum dan setelah latihan sudah menjadi kewajiban. Beberapa pemain juga telah membawa tumbler sendiri untuk menghindari kemungkinan penularan COVID-19 lewat botol air minum.
"Memang kita harus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat apalagi kita tahu pemain kita sempat terkena COVID-19 makanya kita lebih ketat supaya tidak ke yang lain," kata Aji dikutip dari laman resmi Persebaya, Sabtu (10/10/2020).
Baca Juga: Liga 1 2020 Kembali Ditunda, Skuat Persebaya Tetap Rutin Latihan
Tidak hanya di area lapangan latihan, protokol kesehatan ketat juga diterapkan di mess tempat tinggal pemain Persebaya. Seluruh pemain diwajibkan memakai masker selama berkegiatan di area apartemen.
Selain itu, sistem distribusi makanan juga diubah. Jika biasanya pemain datang ke area kantin kini tidak lagi.
"Kita tidak mau kecolongan lagi, kita perketat untuk kebaikan pemain sendiri. Sementara kita batasi interaksi pemain dengan dunia luar, bukan mau sombong atau apa, tapi untuk kebaikan bersama, tidak ada tertular dan menulari," ujar Ram Surahman selaku sekretaris Persebaya.
"Menunggu protokol kesehatan dari operator liga juga belum turun sampai sekarang. Jadi kita inisiatif sendiri saja untuk keamanan tim," pungkasnya.
Baca Juga: Imbas Kembali Ditangguhkannya Liga 1 2020, Gairah Skuat Persebaya Menurun