Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, menuturkan adanya perasaan kecewa yang dirasakan para pemain karena tidak adanya pertandingan uji coba selama menjalani TC dari 20 September sampai 3 Oktober 2020. Namun, Bima memaklumi dan tetap memberikan sebuah motivasi kepada anak asuhannya.
Memang, Timnas U-16 tak melakukan pertandingan uji tanding. Pandemi COVID-19 yang terjadi sekarang, menjadi salah satu alasan sulitnya mencari lawam bertanding.
Bima pun meyakinkan anak asuhannya tanpa uji coba bisa tetap berkembang. Dengan syarat rajin dan fokus saat berlatih di atas lapangan.
"Memang ada beberapa pemain yang mendatangi saya, mereka menyampaikan kekecewaan tidak jadi uji coba. Itu manusiawi. Saya bilang kepada mereka, ini bukan akhir segalanya. Artinya mereka tetap latihan, semangat, dan fokus," kata Bima dikutip dari kanal YouTube PSSI.
Baca Juga: PSSI: UEA Bersedia Uji Coba Lawan Timnas Indonesia U-16
"Memang situasi sedang tidak baik sekarang, karena pandemi sedang meningkat. Risikonya juga sangat besar. Paling penting kami tetap mempersiapkan tim, walau tidak mendapatkan uji coba internasional," jelasnya.
Sebagai gantinya, Bima sudah menyusun sebuah agenda uji tanding yang sudah diberikan kepada PSSI saat TC bulan November.
"Kami sudah membuat blue print untuk bulan depan, dan sudah kami sampaikan ke PSSI. Semoga November nanti kami mendapatkan uji coba internasional, entah di luar negeri atau mendatangkan timnas luar untuk datang ke Indonesia," ucap Bima.
"Kami juga akan mempertimbangkan masalah kesehatan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Makanya setiap uji coba lokal kami selalu, minimal melakukan rapid test kepada tim lawan," ia menambahkan.
Akan tetapi, kabar terbaru dari PSSI menyebutkan Uni Emirat (UEA) mau beruji coba dengan Timnas Indonesis U-16. Namun, belum diketahui tanggal pasti kapan uji coba terlaksana.
Baca Juga: TC Timnas Indonesia U-16 Berakhir, Bima Sakti: Tim Berkembang Pesat