Usulan Rahmad Darmawan untuk PSSI, Gelar Turnamen atau Fokus ke Musim 2021

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Jum'at, 09 Oktober 2020 | 15:18 WIB
Usulan Rahmad Darmawan untuk PSSI, Gelar Turnamen atau Fokus ke Musim 2021
Pelatih Madura United Rahmad Darmawan saat ditemui di Lapangan Pancoran Soccer Field, Jakarta, Sabtu (11/7/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan, memberikan usulan kepada PSSI mengenai Liga 1 2020. Menurutnya, PSSI lebih baik menggelar turnamen atau fokus ke musim 2021 apabila Liga 1 belum pasti digelar dalam waktu dekat.

"Kalau lebih satu bulan, saya pribadi memang lebih setuju kalau akhirnya kita fokus 2021 atau mungkin kita buat suatu turnamen yang waktunya tidak terlalu lama," ujar Rahmad dikutip dari laman resmi klub yang dipantau dari Jakarta, Jumat.

Pelatih yang akrab disapa RD ini mengatakan jika kompetisi digelar pada November atau lebih maka tidak akan memungkinkan dan dinilai sangat mepet. Sebab, bakal berpengaruh pada persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

Sebagai gantinya, PSSI dan PT LIB selaku operator kompetisi mengalihkannya ke turnamen singkat atau fokus mematangkan konsep musim 2021 mendatang.

Baca Juga: Elkan Baggott Hanya Diizinkan Sebentar Bersama Timnas U-19, PSSI Negosiasi

"Saya berharap ini jangan ditunda lagi. Kalau ini ditunda lagi, saya rasa kita tidak ada waktu untuk kembali menyesuaikan dengan banyak agenda nasional dan internasional, terutama Piala Dunia," kata dia.

Senada dengan RD, gelandang Madura United Asep Berlian pun berharap segera ada kejelasan soal status Liga 1. Ia berharap tak ada lagi penundaan yang tentunya bakal berpengaruh pada berbagai aspek.

"Kalau saya milih ada turnamen lah, jika Bulan November masih gagal digelar, tapi semoga saja masih bisa, amiin," kata dia.

Dalam persiapan menanti Liga 1 kembali digelar, tim berjuluk Sape Kerrab itu dilingkupi sejumlah permasalahan. Para pemain pentingnya memutuskan pamit dari tim asal Pulau Garam seperti Emanuel Oti Essigba dan Greg Nwokolo.

Mereka juga diterpa isu tak sedap, sebab striker andalannya Bruno Matos diketahui mengemis untuk bisa bergabung dengan tim elit Brazil Botafogo. Meski pada akhirnya, Botafogo menutup pintu bagi Bruno bisa bergabung. (Antara)

Baca Juga: Dua Pemain Jadi Korban dalam Kemenangan Telak Timnas U-19 vs NK Dugopolje

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI