Liga 1 2020 Urung Dilanjut, Bali United Kurangi Intensitas Latihan

Rully Fauzi Suara.Com
Kamis, 08 Oktober 2020 | 16:00 WIB
Liga 1 2020 Urung Dilanjut, Bali United Kurangi Intensitas Latihan
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco. [Laman resmi Bali United]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Skuat Bali United mengurangi intensitas latihan seiring dengan kembali ditundanya kompetisi Liga 1 2020, lantaran tidak mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian di masa pandemi COVID-19 ini.

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis (8/10/2020), pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco tetap melanjutkan program latihan menyambut harapan PSSI bahwa kompetisi dapat restart bulan depan.

Akan tetapi, sang juru taktik memang menurunkan intensitas latihan buat anak-anak asuhannya.

"Ketika tim sudah mengetahui Liga 1 harus mundur satu bulan, maka persiapan latihan tim terus dilakukan. Intensitas tentu lebih ringan dibandingkan sebelumnya (jelang restart Liga 1 2020 yang dijadwalkan pada 1 Oktober). Ya, semoga benar kembali bergulir November lah, sesuai harapan PSSI," ujar Teco seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Sudah Sedekade Terakhir di Klub, Andritany Ternyata Tak Mencintai Persija

Teco menyarankan agar kompetisi tetap dilaksanakan, berkaca pada beberapa negara yang sukses menyelenggarakan liga di tengah pandemi.

Selain alasan agar kualitas setiap pemain tidak menurun dan juga para pesepakbola tetap bisa 'bekerja', protokol kesehatan yang baik juga menjadi acuan agar kompetisi tetap dilaksanakan.

"Negara lain melaksanakan kompetisi dengan perhatikan protokol kesehatan. Indonesia juga sudah ada protokol kesehatan, suporter juga sudah tahu tidak boleh hadir ke stadion dan hanya menonton dari televisi," celoteh pelatih asal Brasil itu.

Teco juga meminta PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi segera memutuskan status liga.

Mantan pelatih Persija Jakarta itu mengandaikan apabila federasi telah menerima lampu hijau penyelenggaraan, maka harus menginformasikan jadwal jauh-jauh hari.

Baca Juga: Soal Nasib Liga 1 2020, Barito Putera Minta PSSI Transparan

Ya, tidak seperti sebelumnya saat kompetisi dijadwalkan restart pada 1 Oktober 2020, tim-tim kontestan merasa pengumuman jadwal pertandingan terlalu mepet, bahkan beberapa di antaranya belum memiliki homebase alias kandang sementara untuk lanjutan Liga 1 2020.

"Hanya, saya pikir penyelenggara kompetisi bisa berikan informasi jadwal pertandingan lebih lama sebelum tim jalani pertandingan. Ini semua agar klub-klub punya persiapan yang bagus nantinya," tandas Teco.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI