Suara.com - Duel Prancis vs Ukraina bisa jadi pertandingan yang sangat spesial buat Eduardo Camavinga. Pada laga persahabatan yang dimenangkan Les Blues dengan skor 7-1 itu, ia mencetak gol pertamanya.
Pada laga di Stade de France, Kamis (8/10) dini hari WIB, Camavinga dipercaya tampil sejak menit pertama. Gelandang 17 tahun itu berhasil menjawab kepercayaan pelatih Didier Deschamps dengan mencetak satu gol.
Camavinga mencetak gol pada menit ke-9, sekaligus memecah kebuntuan Prancis. Sementara enam gol lainnya dicetak Olivier Giroud (dua gol), gol bunuh diri Vitaliy Mykolenko, Corentin Tolisso, Kylian Mbappe, dan Antoine Griezmann.
Khusus gol Camavinga, prosesnya terbilang cukup nyeleneh. Pemain Rennes itu bikin gol salto setelah memanfaatkan bola muntah sundulan Olivier Giroud, kemudian bola bersarang cantik ke sisi pojok atas kanan gawang Ukraina yang dikawal George Buschan.
Baca Juga: Italia Habisi Moldova, Berikut Hasil Lengkap Uji Coba Internasional Semalam
Kronologisnya, Camavinga yang ikut menyerang tiba-tiba merangsek masuk ke jantung pertahanan Ukraina. Ia pun menempatkan posisi dengan sangat baik, dan begitu ada bola muntah langsung disambar pakai sepakan salto kaki kiri.
Menurut catatan Opta, gol ini membuat Camavinga menjadi salah satu pencetak gol termuda Timnas Prancis di usia 17 tahun dan 11 bulan. Ia hanya kalah dari Maurice Gastiger (17 tahun dan 5 bulan) pada Maret 1914.
Penampilan apik Camavinga sebenarnya tak mengagetkan. Sebab sepanjang Ligue 1 musim 2019/2020, ia selalu jadi pilihan utama Rennes, meski usianya masih sangat muda.
Dan keputusan Rennes tak sia-sia. Sebab Camavinga menjadi bagian penting timnya untuk lolos ke Liga Champions musim 2020/2021 usai finis di peringkat ketiga Ligue 1 musim lalu setelah resmi dihentikan akibat wabah virus corona.
Alhasil, Eduardo Camavinga kini jadi rebutan tim-tim papan atas Eropa. Adalah Real Madrid yang getol ingin mendatangkan pemain kelahiran Angola tersebut.
Baca Juga: 2 Pemain Positif COVID-19, Ukraina Daftarkan Asisten Pelatih sebagai Kiper