Seandainya Moyes Tak Didepak, Cavani Mungkin Berseragam MU Sejak 2014

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 07 Oktober 2020 | 20:11 WIB
Seandainya Moyes Tak Didepak, Cavani Mungkin Berseragam MU Sejak 2014
Pemain asal Uruguay Edinson Cavani menghadari sebuah acara di negaranya pada September 2020. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Edinson Cavani yang berstatus bebas transfer resmi gabung Manchester United Senin (5/10/2020) pekan ini. Namun ternyata, Sebelumnya Setan Merah pernah berusaha merekrut Cavani enam tahun silam. Tepatnya ketika Sir Alex Ferguson digantikan oleh David Moyes.

Dilaporkan Daily Mail, pada Januari 2014, Ferguson menelepon mantan bek Prancis Laurent Blanc yang waktu itu menjabat sebagai manajer Paris Saint Germain untuk meyakinkan raksasa Ligue 1 Prancis itu agar melepaskan Cavani.

Ferguson saat itu sudah mundur dari jabatan pelatih United namun masih berperan dan membantu Moyes membangun tim dari belakang layar.

Daily Mail melanjutkan, Blanc menjawab panggilan Ferguson untuk menyatakan Cavani tidak untuk dijual bulan itu, namun PSG menyatakan akan mempelajari pinangan MU jika disampaikan pada musim panas 2014 atau enam bulan setelah panggilan telepon itu.

Baca Juga: MU Rekrut Cavani, Robin van Persie: Pilihan Jitu, Bakal Jadi Mesin Gol!

Striker Paris Saint-Germain Edinson Cavani berpose setelah mendapatkan trofi setelah mencetak gol ke-200 untuk timya saat menghadapi Girondins de Bordeaux dalam laga Liga Prancis di Parc des Princes stadium. Martin BUREAU / AFP
Striker Paris Saint-Germain Edinson Cavani berpose setelah mendapatkan trofi setelah mencetak gol ke-200 untuk timya saat menghadapi Girondins de Bordeaux dalam laga Liga Prancis di Parc des Princes stadium. Martin BUREAU / AFP

Ketika musim panas tiba, manajer United sudah berganti. Masuknya Louis van Gaal menggantikan Moyes, membuat rencana tersebut kandas karena manajer asal Belanda itu memiliki daftar target pemain sendiri.

Seandainya saat itu Cavani jadi bergabung, nasib Setan Merah mungkin tidak semuram sekarang. Karena dengan 200 gol yang Cavani torehkan di PSG, menjadi bukti jika dia adalah bomber yang dibutuhkan MU.

Oleh karena itu menjadi wajar ketika para pendukung MU menanggapi antusias keputusan Ole Gunnar Solksjaer menghadirkan pemain berusia 33 tahun itu di Old Trafford musim ini. Lagkah yang disebut banyak orang "lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali."

"Manchester United adalah salah satu klub terbesar di dunia, jadi merupakan kehormatan sejati bisa berada di sini," kata Cavani beberapa saat setelah resmi dikontrak United.

"Saya menantikan untuk melanjutkan menuliskan kisah kecil saya di dalam buku sepak bola." (Antara)

Baca Juga: Sebelum Dipinang MU, Edinson Cavani Sempat Ingin Lakukan Hal Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI