Suara.com - Sebelum resmi bergabung dengan klub raksasa Inggris, Manchester United, Edinson Cavani mengaku sempat berpikir untuk pensiun dari sepak bola.
Setelah kontraknya habis dan tak diperpanjang Paris Saint Germain pada 30 Juni lalu, Cavani memutuskan pulang ke kampung halamannya di Salto, Uruguay.
Dalam periode 'sunyi' itu, El Matador--julukan Cavani--tak menampik bahwa muncul sekelebat pikiran terkait keputusan untuk gantung sepatu dan memulai karier di luar dunia olahraga.
"Tentu saja saya berpikir untuk berhenti dari sepak bola," kata Edinson Cavani kepada outlet berita Uruguay, 2 de punta, dikutip dari JOE.co.uk, Rabu (7/10/2020).
Baca Juga: Andil Diego Forlan dalam Keputusan Edinson Cavani Gabung Manchester United
"Memang benar saya mempertimbangkan opsi itu dan kemungkinan berhenti bermain dan mengabdikan diri saya untuk hidup di pedesaan."
Namun, setelah empat bulan merasa khawatir dan cemas akan nasibnya yang tak kunjung dilirik klub peminat, penantian Cavani usai pada awal Oktober tahun ini.
Jelang penutupan bursa transfer musim panas, Cavani resmi dikontrak selama satu tahun oleh Manchester United, dengan opsi perpanjangan di tahun berikutnya.
Sebelum bergabung dengan The Red Devils--julukan Manchester United, striker berusia 33 tahun itu juga dikabarkan diminati oleh Gremio dan Benfica.
"Ada banyak ketidakpastian dan kecemasan. Hari-hari mulai berlalu dan saya melihat keluarga saya, teman-teman dan semua orang ingin tahu di mana saya akan bermain," kata Cavani.
Baca Juga: Suami Gagal Merapat ke Everton, Istri Sergio Romero Kecam Manchester United
"Sekarang kami di sini, senang dengan keputusan itu dan ingin segera mengenakan jersey," tandasnya.
Di Manchester United, Cavani akan mengenakan nomor punggung keramat nan legendaris, yakni 7. Dia akan bahu membahu dengan lini serang muda milik Mu seperti Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood.