Suara.com - Kapten tim Persela Lamongan, Eky Taufik kerap menambah porsi latihan meski skuat Persela tengah diliburkan dan para pemain hanya mendapat instruksi menjalani latihan mandiri seperti saat awal pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Dikutip dari laman Liga Indonesia, Rabu (7/10/2020), manajemen Persela meliburkan skuatnya selama satu pekan seiring dengan kembali ditundanya kompetisi Liga 1 2020 karena tak mendapat izin dari kepolisian.
Pelatih Nil Maizar lantas memberikan program latihan kepada seluruh pemain agar kondisi fisik dan kebugaran tetap terjaga.
"Ada tugas dari pelatih, laporannya dikirim bentuk video. Ya, sebenarnya itu tidak jadi patokan. Tetap nanti di sela-sela program itu, saya tetap menambah latihan sendiri," ungkap Eky seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Joachim Low: Rotasi Pemain Sangat Vital di Tengah Jadwal Gila 2020/2021
Menurut fullback berusia 29 tahun itu, menjalankan program latihan mandiri yang diberikan oleh tim pelatih membuat aktivitas latihannya di rumah jadi lebih tertata, sehingga memberi nilai positif dalam menjaga kebugaran fisik pemain.
"Sisi positifnya, ya memang jadi kami harus benar-benar melakukan program itu. Lebih tertata latihannya," tutur Eky.
Eky juga mengatakan bahwa saat pemain diliburkan dan hanya berlatih di rumah, itu sekaligus juga jadi tolak ukur bagi si pemain dalam menunjukkan profesionalisme serta komitmennya terhadap tim.
"Ya tidak sih, kita kan masih terikat kontrak juga. Jadi, ya itu kewajiban kita sebagai seorang pemain profesional," tukasnya.
Baca Juga: Madura United Agendakan Uji Coba meski Nasib Liga 1 2020 Tak Jelas