Suara.com - Madura United mengagendakan laga uji coba pekan ini meski nasib kompetisi Liga 1 2020 tak jelas akibat tak mendapat izin kepolisian. Liga 1 2020 yang dijadwalkan restart 1 Oktober lalu kembali ditangguhkan imbas pandemi COVID-19.
Dikutip dari laman resmi klub, pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mengatakan bahwa dia tak ingin membiarkan pemain-pemainnya patah semangat setelah mendengar kabar kompetisi kembali ditunda.
Salah satu cara menjaga mental pemain adalah dengan tetap berlatih bersama serta menggelar pertandingan uji coba.
"Dari program yang sudah kami siapkan, laga uji coba itu bisa dilakukan di internal tim kami ataupun juga bisa mengundang pemain tim lawan," kata pelatih yang akrab disapa RD itu, seperti dilansir Antara, Rabu (7/10/2020).
Baca Juga: Liga 1 2020 Batal Lanjut, Sudirman: Persija Tak Akan Berleha-leha
Asep Berlian dan kawan-kawan sendiri sudah menggelar latihan bersama sejak awal pekan ini, meski kelanjutan kompetisi sejatinya masih abu-abu.
Berbeda dari tim lain yang banyak meliburkan pemain, RD memanfaatkan penundaan kompetisi untuk meningkatkan kemampuan tim sehingga jika kompetisi kembali digulirkan, para pemain Madura United benar-benar dalam kondisi siap tempur.
"Kami akan tetap melaksanakan program latihan, dengan tujuan agar latihan tim kami lebih bervariasi," celoteh RD.
Sementara itu, penjaga gawang Madura United, Kurnia Sandy mengungkapkan bahwa program latihan untuk kiper tidak banyak berubah, hanya saja diselingi dengan gim internal.
"Intinya, program tidak ada yang berubah seperti yang telah kami rencanakan sebelumnya," beber Kurnia Sandy.
Baca Juga: Nasib Liga 1 2020 Masih Abu-abu, Persipura Pilih Akhiri Pemusatan Latihan
Sang kiper sendiri mengakui jika penundaan jadwal pertandingan Liga 1 2020 bisa mengakibatkan para pemain jenuh, sehingga perlu ada gim-gim tertentu untuk membangkitkan semangat para penggawa Laskar Sape Kerrab --julukan Madura United.
"Intinya agar para pemain tidak jenuh dan bosan," tukas Kurnia Sandy.