Suara.com - Pemain Barcelona Ansu Fati tercatat sebagai pencetak gol termuda Spanyol pada September 2020. Banyak orang kagum menyaksikan aksi Fati bersama Timnas Spanyol, akan tetapi banyak juga yang menilai pemain 17 tahun itu bisa tampil tajam karena dimanjakan oleh sistem permainan dan strategi yang diterapkan pelatih La Furia Roja Luis Enrique.
Mendengar tudingan miring tersebut, Selasa (6/10/2020), Enrique pun angkat bicara. Menurut Enrique anggapan tersebut adalah omong kosong.
Mantan pelatih Barcelona itu menegaskan jika dirinya tidak pernah membangun sebuah sistem untuk memanjakan satu orang pemain.
"Ini bukan tentang membangun sistem di sekelilingnya (Ansu Fati), karena tim berada di atas semua orang. Kami dapat melakukan beberapa hal jika kami pikir itu akan menyelesaikan pertandingan," kata Enrique dalam jumpa pers.
Baca Juga: Kisah Pilu Luka Modric: Ditinggal Ayah Berperang, Kakek Ditembak Mati
"Tidak ada sistem yang dibuat untuk satu pemain.
"Sistemnya adalah tim."
"Ada kebutuhan akan ketenangan dengan Ansu Fati, untuk memungkinkan dia tumbuh sebagai pribadi dan sebagai pemain."
Menurut Enrique, sistem yang dibangunnya disesuaikan dengan materi pemain yang dimiliki La Furia Roja saat ini. Sebagaimana diketahui, timnas Spanyol tidak memiliki striker sarat pengalaman.
"Setiap pelatih akan senang memiliki sosok seperti Harry Kane, Luis Suarez atau Marco van Basten," kata Enrique.
Baca Juga: Positif, Xherdan Shaqiri Pemain ke-3 Liverpool yang Terjangkit COVID-19
"Tapi kami tidak memiliki pemain seperti ini, jadi kami akan mencoba menciptakan banyak peluang dan mencetak gol melalui banyak opsi."
"Akan ada banyak rotasi pemain khususnya di lini depan. Gelandang kami juga bisa mencetak gol, itu karena permainan kolektif."
Spanyol akan melakoni pertandingan persahabatan melawan Portugal pada Rabu (7/10/2020) malam waktu Portogal, di Estadio Jose Alvalade, Lisbon.
Setelah itu, La Furia Roja akan melakoni dua pertandingan UEFA Nations League melawan Swiss di laga kandang dan menghadapi Ukraina di laga tandang.