Aston Villa Harusnya Bisa Berondong 10 Gol ke Gawang Liverpool

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 05 Oktober 2020 | 17:46 WIB
Aston Villa Harusnya Bisa Berondong 10 Gol ke Gawang Liverpool
Penyerang Aston Villa, Ollie Watkins (kanan) merayakan golnya ke gawang Liverpool pada laga Liga Inggris 2020/2021 di Villa Park, Birmingham, Senin (5/10/2020) dini hari WIB. [RUI VIEIRA / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aston Villa baru saja meraih kemenangan telak nan fenomenal 7-2 atas juara bertahan Liga Inggris, Liverpool. Meski demikian, hat-trick hero alias sang pencetak trigol Villa, Ollie Watkins rupanya belum sepenuhnya puas. Ia menyebut timnya harusnya bisa memberondong sampai 10 gol ke gawang Liverpool!

Laga pekan keempat Liga Inggris 2020/2021 yang dihelat di Villa Park, Birmingham, Senin (5/10/2020) dini hari WIB tadi memang sangat di luar ekspektasi.

Lini serang Villa tampil begitu garang, sementara barisan pertahanan tim tamu Liverpool tak seperti biasanya, tampil amat buruk.

Jadilah kejutan terjadi dan tak tanggung-tanggung, Villa membantai sang juara dengan skor mencolok 7-2.

Baca Juga: Digerus Tottenham 1-6, Solskjaer: Hari Terburuk Saya di Manchester United

Tim tuan rumah sudah unggul 4-1 saat half-time, dengan Ollie Watkins memborong tiga gol pada menit keempat, 22' dan 39'.

Satu gol The Villans --julukan Aston Villa-- lainnya di babak pertama dicetak oleh John McGinn (35'), sementara megabintang Mohamed Salah sempat menjaga asa Liverpool lewat golnya pada menit ke-33.

Di babak kedua, Villa menambah tiga gol lagi via pemain anyar Ross Barkley (55') serta brace kapten Jack Grealish (66' dan 75').

Di sisi lain, Liverpool hanya bisa membalas satu kali di paruh kedua, kembali lewat Salah (60').

Aston Villa sendiri memang tampil super efisien serta sangat garang dalam menyerang.

Baca Juga: 7 Fakta Menarik Usai Aston Villa Bantai Liverpool 7-2

Meski hanya mengusai 30 persen ball possession, tim asuhan Dean Smith melepaskan total 18 percobaan tembakan, dengan 11 yang mengarah ke gawang, serta delapan yang menjadi gol.

Dalam semua aspek tersebut, Aston Villa memang unggul segala-galanya atas Liverpool.

Ollie Watkins pun menyesali timnya gagal melesakkan dua digit gol ke gawang The Reds --julukan Liverpool, mengingat begitu banyaknya peluang yang dimiliki Aston Villa atas sang juara bertahan.

Watkins sendiri merupakan rekrutan anyar Villa di bursa transfer musim panas 2020 ini.

Striker berusia 24 tahun tersebut direkrut dari klub Divisi Championship (strata kedua kompetisi sepakbola Inggris), Brentford dengan banderol yang terbilang cukup tinggi, yakni 28 juta pounds.

Ia gagal mencetak gol dalam dua penampilan perdananya bersama Aston Villa di Liga Inggris 2020/2021.

Akan tetapi, penyerang berkebangsaan Inggris itu berhasil menuntaskan utangnya dengan langsung mencetak tiga gol ke gawang Liverpool.

"Sebelum pertandingan, saya tidak berpikir kalau saya akan mencetak tiga gol. Namun setelah mencetak gol pertama, saya jadi merasa lebih percaya diri dan bertumbuh di permainan," buka Watkins kepada Sky Sports.

"Saya mendapatkan peluang lainnya dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak lagi. Sejujurnya, kami bisa menang dengan dua digit (gol) atas Liverpool. Tanpa ada maksud berlebihan atau sesumbar, kami mencetak tujuh gol, tapi ini bisa saja sembilan atau 10," celoteh striker jebolan akademi Exeter City itu.

"Kami memiliki begitu banyak peluang, ini sulit dipercaya."

Sang striker pun membeberkan rahasia penampilan gacornya di laga ini. Watkins menyebut tingginya garis pertahanan Liverpool benar-benar berhasil dimanfaatkan timnya.

Taktik tersebut ternyata menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Liverpool yang dikomandoi Virgil van Dijk.

"Kami melihat betapa tingginya (garis pertahanan) yang mereka mainkan,  dan rencananya adalah bisa berada di belakang mereka. Anda bisa lihat kalau itu bekerja dengan baik untuk kami, untuk saya," ucap Watkins.

"Kami yakin akan diri kami sendiri hari ini, namun saya tidak yakin kalau skornya bisa menjadi seperti itu. Kami hanya mencoba memblokade jalur operan dan memastikan kalau mereka tidak bisa melewati kami," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI