Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menanggapi masukan salah satu peserta Liga 1 2020 yaitu Barito Putera yang menyarankan format kompetisi diubah menjadi turnamen.
Saran dari pihak Barito Putera ini bukan tanpa alasan. Sebab, belum ada kepastian kompetisi musim 2020 bisa dijalankan setelah adanya penundaan ini.
Seperti diketahui, penyebaran virus corona di Indonesia yang masih tinggi membuat Polri tidak menerbitkan izin gelaran Liga 1 dan 2 2020. Namun, PSSI dan PT LIB masih berupaya agar bisa berlangsung di bulan November.
Hanya saja tidak ada jaminan Polri mengeluarkan izin di bulan November karena pandemi COVID-19 tak bisa diprediksi. Oleh karenanya, Barito Putera menyarankan agar kompetisi musim ini diganti menjadi turnamen.
Baca Juga: Liga 1 2020 Belum Jelas, Barito Putera: Lebih Baik Diganti Turnamen
Namun, Hadian tidak bisa membuat keputusan soal masukan dari Barito Putera ini. Pasalnya, format kompetisi menjadi ranah PSSI selaku federasi.
"Format kompetisi masih menjadi ranah regulator (PSSI). Dalam hal ini PT LIB hanya menjalankan tugas sebagai operator," kata Akhmad Hadian saat dihubungi suara.com lewat pesan WhatsApp, Jumat (2/10/2020).
Akhmad Hadian menuturkan pihaknya sedang berusaha agar kompetisi bisa berjalan lagi. Komunikasi dengan beberapa stakeholder bakal dilakukan.
"Komunikasi dengan stakeholder masih intens dilakukan. Semua hal harus diusahakan dan diperhitungkan dan sekarang masih berproses," pungkasnya.
Baca Juga: Imbas Kembali Ditangguhkannya Liga 1 2020, Gairah Skuat Persebaya Menurun