Suara.com - Rencana Timnas Indonesia U-19 melakukan training camp (TC) di Turki belum bisa terlaksana. Lalu bagaimana dengan nasib Elkan Baggott?
Plt sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan bakal bersurat kepada Ipswich Town, klub pemain keturunan Indonesia itu, untuk memintanya bergabung di Kroasia. Pasalnya, Timnas Indonesia U-19 untuk sementara waktu akan bertahan di Kroasia.
Yunus menyebut sejatinya klub Elkan Baggott sudah merestui pemainnya dilepas untuk ikut serta di dalam TC Timnas Indonesia U-19 pada 2 November 2020 di Turki.
Namun, ada perubahan rencana lokasi TC. Hal ini dikarenakan PSSI belum menerima respons dari federasi sepakbola Turki sehingga diputuskan untuk sementara menetap di Kroasia.
Baca Juga: Skuat Timnas Indonesia U-19 Mulai Fokus Latih Kekuatan Otot
"Rencananya mau gabung di Turki, tapi di Turki kita sedikit tertunda karena rencananya kita masih TC di Kroasia," kata Yunus Nusi saat dihubungi oleh awak media lewat pesan WhatsApp, Jumat (2/10/2020).
"Respons klubnya sudah menyetujui karena memang rencana gabung tanggal 2 (Oktober), tapi di Tukri kita tunda. Jadi kita perpanjang di Kroasia," jelasnya.
Lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI ini menyebutkan bakal mencari waktu kapan Elkan merapat. Ia mengaku hanya tinggal menunggu saja sang pemain gabung lantaran sudah ada izin dari Ipswich Town.
"Nanti kita tinggal cari waktu buat Elkan Baggott karena klubnya sudah beri izin," pungkasnya.
Timnas Indonesia U-19 sudah berada di Kroasia untuk TC sejak akhir Agustus 2020. Tidak hanya berlatih, armada Shin Tae-yong juga sudah melakoni tujuh pertandingan uji coba.
Baca Juga: Nasib Liga 1 2020 Belum Jelas, Persik Kediri Liburkan Pemain 11 Hari
Yaitu melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia-Herzegovina (0-1), dan Dinamo Zagreb (1-0).