Suara.com - Menindaklanjuti keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi yang menunda Liga 1 2020, Persita Tangerang mengambil keputusan untuk meliburkan tim selama sepekan. Rencananya, tim kembali berkumpul dan berlatih pada 8 Oktober 2020.
Keputusan ini diambil setelah diskusi antara tim pelatih, manajer tim, dan juga manajemen Persita. Pelatih Persita, Widodo C. Putro menyebut libur sepekan ini sebagai bagian dari penyegaran untuk tim.
"Selama masa persiapan kemarin kan kami sudah benar-benar fokus untuk memulai kompetisi. Ternyata sekarang diundur, ya kami liburkan satu minggu biar mereka (pemain) juga fresh lagi saat nanti tim berkumpul untuk memulai latihan lagi," kata Widodo dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (1/10/2020).
"Tim pelatih juga sudah berkoordinasi dengan manajemen dan sesuai arahan, mereka juga setuju dengan agenda libur tim ini selama seminggu. Semoga setelah libur singkat ini, semuanya kembali dengan semangat dan kondisi yang lebih baik untuk memulai persiapan lagi nantinya," jelasnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Diusahakan TC di Turki Bersama Timnas Indonesia U-19
Lebih lanjut, Widodo menyebut sengaja memberi libur kepada skuat Laskar Cisadane --julukan Persita-- lantaran tidak bisa berlatih maksimal mengingat masih di tengah pandemi COVID-19.
"Soalnya kami juga enggak bisa ke mana-mana di masa pandemi ini. Kalau dipaksakan latihan hasilnya pasti tidak maksimal," ucapnya.
Sementara itu, Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara juga berharap masa libur tim Persita ini bisa menghilangkan rasa jenuh atau lelah yang mungkin melanda tim.
"Sebulan ini kan latihan lumayan padat. Semoga waktu break ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh semua pemain. Yang terpenting, kami juga terus mengimbau, juga lewat dokter tim, supaya seluruh pemain bisa menjaga kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan di mana pun mereka berada," ujar Nyoman.
Sejatinya, Persita sedang bersiap untuk melakoni pertandingan melawan Bhayangkara FC pada lanjutan Liga 1 2020 alias pekan keempat pada 4 Oktober. Namun, semua batal karena kepolisian tidak menerbitkan izin digelarnya Liga 1 dan 2 2020.
Baca Juga: Tunggu Kepastian Liga 1, Bhayangkara FC Jalani Aktivitas Seperti Biasa