Suara.com - Tiga laga tunda pekan pertama Liga Italia Serie A 2020/2021 dihelat dini hari tadi. Inter Milan pesta gol di markas Benevento, sementara Atalanta sukses mempermalukan tuan rumah Lazio.
Inter Milan kembali melakoni 'festival' tujuh gol ketika pasukan Antonio Conte itu menang 5-2 di kandang tim promosi Benevento, Stadio Ciro Vigorito.
Seperti diketahui, Nerazzurri --julukan Inter Milan-- pada pertandingan pertamanya di liga musim ini mendulang kemenangan 4-3 atas Fiorentina, akhir pekan lalu.
Di kandang Benevento dini hari tadi, gol Romelu Lukaku saat pertandingan baru berlangsung satu menit membuka keunggulan Inter. Roberto Gagliardini kemudian turut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-25.
Baca Juga: Liga Spanyol: Real Madrid Menang Tipis, Luis Suarez Tumpul Bersama Atletico
Lukaku membukukan gol keduanya pada menit ke-28, sebelum Gianluca Caprari memperkecil ketertinggalan Benevento lewat golnya pada menit ke-34.
Pada menit ke-42, Achraf Hakimi mengemas gol perdananya untuk Inter sekaligus membawa timnya memimpin 4-1 saat half-time.
Inter masih mampu menambah gol melalui sepakan Lautaro Martinez pada menit ke-71. Caprari juga kembali membobol gawang Inter pada menit ke-76, untuk sedikit memulihkan kehormatan Benevento.
Raihan tiga poin membuat Inter kini berada di peringkat ketiga klasemen dengan raihan enam poin, sedangkan Benevento tertahan di posisi ke-12 dengan poin tiga.
Pertandingan ini sejatinya merupakan laga pekan pertama yang semestinya dimainkan pada 19-20 September 2020, namun harus digeser karena Inter mengakhiri musim lalu dengan lebih terlambat akibat mereka tampil di final Liga Europa.
Baca Juga: Hasil 16 Besar Piala Liga Inggris: Duo Manchester Menang Meyakinkan
Di Stadio Ciro Vigorito, skor imbang 0-0 hanya bertahan satu menit ketika Hakimi merangsek di sisi kanan setelah bekerja sama dengan Aleksandar Kolarov. Ia kemudian mengirimkan bola yang dengan mudah dieksekusi Lukaku untuk menjadi gol pembukaan.
Hakimi kembali memiliki andil pada proses terciptanya gol kedua Inter.
Bola umpan silangnya dapat dikuasai dengan sempurna oleh Ashley Young di sisi kanan. Bola kemudian dikirimkan kepada Gagliardini yang dengan leluasa melepaskan sepakan setengah voli, yang terhujam keras ke gawang Benevento.
Kiper Benevento, Lorenzo Montipo menjadi biang keladi gol ketiga yang bersarang di gawangnya. Sepakannya jatuh ke penguasaan Gagliardini, yang meneruskannya untuk diselesaikan dengan mudah oleh Lukaku.
Namun, Inter pun melakukan kesalahan serupa saat Gagliardini dan kiper Samir Handanovic mendapat tekanan dari para pemain depan Benevento.
Bola kemudian jatuh ke penguasaan Caprari yang menindaklanjutinya dengan sepakan keras, tanpa dapat diantisipasi Handanovic.
Setelah berperan dalam terciptanya dua gol Inter, Hakimi mendapat kesempatan untuk menyumbang gol bagi tim barunya tersebut.
Lukaku tidak dapat menguasai umpan silang mendatar Young dengan sempurna, dan Gaetano Letizia berpikir ia memiliki waktu untuk membuangnya, namun Hakimi menyerobot bola tersebut untuk melesakkannya ke gawang tuan rumah.
Pada babak kedua, Benevento lebih bernafsu menyerang dan beberapa kali memaksa pertahanan Inter serta kiper Handanovic bekerja keras.
Inter bukannya tanpa peluang, Gagliardini hampir mencetak gol keduanya saat sepakan kerasnya membentur mistar gawang Benevento.
Namun, gol Inter berikutnya justru lahir dari pemain pengganti, Lautaro. Sepakan keras sang penyerang dari luar kotak penalti tertuju ke sudut atas gawang, tanpa dapat diantisipasi kiper Montipo.
Masih ada waktu bagi Benevento untuk memperkecil ketertinggalan mereka. Caprari yang tidak terkawal dapat melepaskan tembakan keras jarak jauh untuk membuat timnya tertinggal tiga gol.
Benevento masih berpeluang mencetak gol ketiganya. Sayangnya, sepakan lob Gianluca Lapadula dapat ditepis oleh Handanovic.
Sementara itu di Stadio Olimpico markas Lazio, Alejandro Papu Gomez tampil gemilang serta menyumbang dwigol saat Atalanta mengalahkan tuan rumah dengan skor 4-1.
Setali tiga uang, laga ini sebenarnya dijadwalkan pada akhir pekan 19-20 September, namun harus digeser karena Atalanta mengakhiri musim lalu dengan terlambat akibat tampil di perempatfinal Liga Champions.
Dua gol pertama Atalanta dibukukan oleh kedua pemain sayapnya, yakni Robin Gosens (10') dan Hans Hateboer (32').
Papu Gomez (41') lantas mengemas gol ketiga Atalanta, sebelum Felipe Caicedo (57') memperkecil ketertinggalan Lazio.
Papu Gomez (61') kemudian mencetak gol terakhir La Dea --julukan Atalanta-- sekaligus gol keduanya di laga ini, untuk mengunci kemenangan telak 4-1.
Di Olimpico, Lazio mencoba mencuri gol sejak awal. Kiper Atalanta, Marco Sportiello dipaksa menggagalkan peluang milik Luis Alberto dan Ciro Immobile.
Namun, justru Atalanta yang membuka skor ketika Hateboer mengirim umpan silang kepada Duvan Zapata, namun bola justru jatuh ke penguasaan Gosens untuk dikonversi menjadi gol.
Para pemain Lazio merasa marah karena menganggap Hateboer mendorong Adam Marusic, namun kontak yang ada terlalu sedikit untuk dapat membuat wasit menilainya sebagai pelanggaran.
Gol kedua Atalanta didapat melalui pemain sayap lainnya, Hateboer.
Gosens dengan cerdik mengirimkan umpan kepada Hateboer yang berada dalam posisi tidak terkawal, setelah para pemain Lazio sibuk menjaga Duvan Zapata.
Hateboer pun dengan mudah melepaskan sepakan voli menembus gawang tuan rumah.
Tertinggal dua gol membuat Lazio semakin gencar menyerang. Mereka hampir memperkecil ketertinggalan saat Immobile melepaskan sepakan yang membentur bagian bawah mistar gawang.
Sayangnya justru Atalanta yang mampu mencetak gol tambahan.
Kiper Lazio, Thomas Strakosha dapat menahan sepakan Zapata dengan kakinya. Bola kemudian gagal dibuang Patric dengan sempurna, dan Papu Gomez dengan leluasa mengarahkan bola ke sudut jauh gawang.
Setelah turun minum, Marusic melepaskan sepakan voli dari umpan silang Manuel Lazzari yang dapat digagalkan Sportiello.
Bintang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic kemudian mengirim umpan silang yang jatuh ke penguasaan Caicedo untuk diteruskan menjadi gol dari jarak dekat.
Lazio hampir mengubah skor menjadi 2-3 beberapa saat kemudian, ketika Immobile berlari cepat menuju kotak penalti. Akan tetapi, Sportiello bergerak maju untuk memaksa bola hanya mengenai sisi samping gawang.
Papu Gomez kemudian merestorasi keunggulan tiga gol Atalanta melalui upaya individu yang indah, ketika ia merebut bola dari Patric dan melepaskan sepakan keras kaki kiri dari sudut sempit menuju sudut atas gawang tuan rumah.
Hasil Liga Italia 2020/2021 (laga tunda pekan pertama):
Kamis (1/10/2020) dini hari WIB
Udinese 0-2 Spezia
Benevento 2-5 Inter Milan
Lazio 1-4 Atalanta