Liga 1 2020 Kembali Ditangguhkan, Persiraja: Terkesan Tidak Profesional

Rabu, 30 September 2020 | 16:53 WIB
Liga 1 2020 Kembali Ditangguhkan, Persiraja: Terkesan Tidak Profesional
Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani. [Antara Aceh/HO/Persiraja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani, menganggap ditundanya lagi kompetisi Liga 1 2020 terkesan tidak profesional.

Seperti diketahui, lanjutan Liga 1 2020 batal terselenggara sesuai jadwal, yakni pada 1 Oktober, lantaran tidak keluarnya izin dari kepolisian.

Pihak keamanan tidak menerbitkan izin untuk menggelar pertandingan-pertandingan lantaran angka kasus positif COVID-19 di Tanah Air memang masih terbilang tinggi.

Rahmat mengatakan, seharusnya PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi menyiapkan segala sesuatunya jauh-jauh hari. Apalagi yang berkaitan dengan status perizinan.

Baca Juga: Liga 1 2020 Kembali Ditunda, Presiden Persik Kediri Ungkap Kerugian Timnya

"Kami menyayangkan ya, penundaan ini diputuskan H-2 (sebelum jadwal restart kompetisi). Jadi terkesan PT LIB sangat tidak profesional mengelola kompetisi. Harusnya pertama kali yang disiapkan ialah ketika memutuskan liga dilanjutkan, yang pertama harus diurus ya surat perizinan dari Kepolisian," ketus Rahmat.

Rahmat pun menganggap ditangguhkannya kembali kompetisi sangatlah merugikan bagi Persiraja. Tidak hanya materi, tentu mental para pemain bakalan terganggu.

"Hal semacam ini tentu merugikan klub, terutama mental pemain serta biaya yang sudah dikeluarkan klub. Pastinya berimbas pada bengkaknya pengeluaran yang dilakukan oleh klub," tutur Rahmat.

Rahmat pun meminta PT LIB menambah uang subsidi satu bulan sebagai ganti rugi. Selain itu, Persiraja juga meminta ketegasan dari PSSI dan PT LIB ihwal jadi atau tidaknya Liga 1 2020 restart pada bulan November nanti.

"Jadi mudah-mudahan harapan kami; PT LIB harus mengganti atau memberikan kompensasi dengan penambahan subsidi selama satu bulan lagi," celotehnya.

Baca Juga: Liga 1 2020 Kembali Ditangguhkan, Timnas Indonesia U-19 Tunda Kepulangan

"Kedua, PSSI dan PT LIB harus memberikan garansi bahwa November nanti benar sudah diizinkan. Nah, kalau penundaan ini sampai November, apa garansinya buat klub-klub kalau itu akan diizinkan ya. Itu semua harus dijawab PSSI dan PT LIB," pungkas Rahmat.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan masih berharap Liga 1 2020 bisa kembali berputar pada November. Namun, memang belum ada kepastian apakah kepolisian bakal menerbitkan izin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI