Liga 1 Ditunda, Barito Putera Minta PSSI Berikan Kepastian

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 30 September 2020 | 16:29 WIB
Liga 1 Ditunda, Barito Putera Minta PSSI Berikan Kepastian
Sejumlah pemain Barito Putera mengangkat pelatihnya Djadjang Nurdjaman usai pertandingan lanjutan Liga 1 melawan Arema FC di Stadion Demang Lehman Martapura, Kalimantan Selatan, Minggu (22/12/2019). Barito Putera menang atas Arema FC dengan skor 3-0. (ANTARA FOTO/Bayu Pratama)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Barito Putera meminta PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia untuk segera memberikan kepastian status lanjutan Liga 1 seiring dengan ditundanya kompetisi akibat tak memperoleh izin dari pihak kepolisian.

"Kami memohon untuk bisa memberikan keputusan secepatnya. Dalam artian kapan liga akan diputar lagi, karena ini hubungannya dengan langkah kami selanjutnya," ujar CEO Barito Putera Hasnuryadi Sulaiman dalam keterangan resminya seperti dimuat Antara, Rabu (30/9/2020).

Barito Putera memang mendukung keputusan penundaan Liga 1 Indonesia jika alasannya untuk keselamatan bersama. Karena menurut dia penundaan ini memang bukan dari keinginan pecinta sepak bola Indonesia.

Manajer tim Barito Putra, Hasnuryadi Sulaiman (tengah), datangi rumah Evan Dimas dan Samsul Arif [Suara.com/ Dimas Angga]
Manajer tim Barito Putra, Hasnuryadi Sulaiman (tengah), datangi rumah Evan Dimas dan Samsul Arif [Suara.com/ Dimas Angga]

Ia mengatakan federasi dan operator harus duduk bersama tanpa saling menyalahkan untuk mencari solusi yang terbaik dan tak membiarkan status liga terkatung-katung. Sebab kepastian liga berpengaruh pada seluruh tim.

Baca Juga: Liga 1 2020 Kembali Ditunda, Presiden Persik Kediri Ungkap Kerugian Timnya

Terlebih, Barito Putera saat ini berstatus sebagai tim musafir yang harus mengungsi ke pulau Jawa. Tim asuhan Djadjang Nurdjaman itu memusatkan seluruh aktivitasnya di Yogyakarta dan memilih homebase di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

"Apakah kami akan tetap mempersiapkan diri dengan berkumpul di Yogyakarta, atau sementara kami liburkan tim terlebih dahulu. Kami berharap bisa secepatnya ada solusi," ujarnya.

Sebelumnya, PSSI resmi menunda penyelenggaraan lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 di tengah pandemi COVID-19 lantaran tidak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengerti bahwa pertimbangan Polri adalah keselamatan semua pihak dan kemanusiaan. Meski demikian, PSSI berharap penundaan kompetisi itu hanya berlangsung selama satu bulan.

Baca Juga: PSS Siap Tempur Tapi Liga 1 Ditunda, Arthur Irawan: Sedih

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI