Suara.com - Mantan pemain Manchester United, Gary Neville mengaku frustrasi dengan aktivitas transfer mantan klubnya. Menurut Neville, MU masih perlu membeli pemain untuk menambal skuat.
Selama bursa transfer musim panas ini, The Red Devils--julukan Manchester United--baru merekrut satu pemain saja yakni Donny Van de Beek dari Ajax Amsterdam.
Sementara target transfer lainnya, terkhusus Jadon Sancho, terlihat jalan di tempat. MU dikabarkan tak mau menggelontorkan dana 120 juta euro demi memboyong winger Dortmund itu ke Old Trafford.
Tim yang dinakhodai Ole Gunnar Solskjaer itu memang dikabarkan tengah melakukan pembicaraan untuk merekrut bek sayap kiri Porto, Alex Telles.
Baca Juga: Roy Keane: Ole Gunnar Solskjaer Bisa Dipecat Akhir Musim Ini
Namun lagi-lagi, ujung kesepakatan transfer tersebut belum terlihat. Negosiasi mengenai biaya perpindahan Telles masih berlanjut.
Frustasi dengan kurangnya aktivitas klub, Gary Neville lantas menyalahkan para petinggi klub yang tidak memberikan pemain yang diinginkan Solskjaer untuk membangun tim.
"Mengejutkan di jendela transfer yang mungkin jadi waktu paling mudah sepanjang sejarah Premier League untuk melakukan pembelian pemain, United belum berbuat banyak!" kata Neville dikutip dari Standard, Rabu (30/9/2020).
"Mereka harus memberi Ole seorang bek tengah, bek kiri, dan penyerang sebelum jendela transfer ditutup! Kenapa MU?!" tambahnya.
Jendela transfer musim panas di Premier League akan ditutup pada 5 Oktober pukul 23.00 BST (Waktu Musim Panas Britania).
Baca Juga: MU Menang Dramatis di Markas Brighton, Begini Komentar Solskjaer
Dengan hanya suntikan satu pemain baru yakni Donny van de Beek, performa Manchester United di awal Premier League 2020-2021 belum terlihat meyakinkan.
The Red Devils harus menelan kekalahan di laga perdana dari Crystal Palace. Pada laga kandang yang berlangsung 19 September itu, Bruno Fernandes dkk kalah 1-3.
Sementara di laga kedua menghadapi Brighton, Manchester United berhasil menang dengan skor 3-2. Namun, gol penentu kemenangan harus didapat dengan susah payah lewat bantuan Video assistant referee (VAR).
Saat itu, wasit sudah membunyikan peluit tanda berakhirnya pertandingan pada menit 90+5.
Namun, VAR menyelamatkan MU di mana wasit memberikan hadiah penalti lantaran dalam tayangan ulang sebelum laga habis, bola tandukan Harry Maguire menyentuh tangan pemain Brighton.
Bruno Fernandes yang menjadi eksekutor penalti tak menyia-nyiakan kesempatan. Dia memasukan bola dari titik putih hingga memastikan kemenangan MU atas Brighton dengan skor 3-2.