Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan telah memastikan kompetisi Liga 1 2020 kembali ditangguhkan lantaran tidak keluarnya izin dari kepolisian, dengan alasan pandemi COVID-19 yang masih mengkhawatirkan. Hal ini pun berdampak pada rencana kepulangan Timnas Indonesia U-19 ke Tanah Air.
Tadinya Iriawan berencana memulangkan armada Shin Tae-yong ke Indonesia, karena belum ada jawaban pasti dari Federasi Sepakbola Turki untuk melakukan training camp (TC) lanjutan setelah dari Kroasia.
Tadinya Witan Sulaeman dan kawan-kawan direncanakan balik karena bakal bisa bermain di Liga 1 dan 2 2020.
Sayangnya, kompetisi akhirnya batal restart sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan. Oleh sebab itu, PSSI memutuskan skuat Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- akan tetap berada di Eropa.
Baca Juga: Liga 1 2020 Ditangguhkan Lagi, Ini Respons Pelatih Persib Robert Alberts
"Timnas U-19 saat ini masih berada di Kroasia. Rencananya memang awal Oktober (2020) mereka akan kembali pulang ke Indonesia karena akan bergabung dan bermain dengan klub masing-masing," buka Iriawan dalam keterangannya kepada awak media.
"Tapi karena Liga 1 dan 2 ditunda, maka kami memutuskan mereka tetap di luar negeri. Karena kepulangan mereka akan sia-sia dan tidak berarti apa-apa pada peningkatan skill," ia menambahkan.
Jika memang tidak bisa melanjutkan TC ke Turki, PSSI memutuskan Timnas Indonesia U-19 akan tetap berada di Kroasia.
Meski begitu, PSSI berencana kembali menghadirkan lawan-lawan kuat untuk menjajal kemampuan skuat Garuda Nusantara dalam laga uji coba.
"Kalau bisa kami akan TC di Turki, namun kalau memang tidak bisa kami akan melanjutkan TC di Kroasia," jelas Iriawan.
Baca Juga: Persija Terima Keputusan Penundaan Lanjutan Liga 1 2020 dengan Lapang Dada
"Jika memang harus melanjutkan TC di Kroasia, nantinya Timnas U-19 akan kembali beruji coba dengan tim-tim kuat yang ada di sana. Jadi, pemain bisa terus mengasah kemampuan yang sudah dimiliki sekarang," pungkasnya.
Selama TC di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 sudah melakoni tujuh kali laga uji coba.
Garuda Nusantara sudah beruji coba melawan Bulgaria (kalah 0-3), Kroasia (kalah 1-7), Arab Saudi (seri 3-3), serta dua kali melawan Qatar (menang 2-1 dan seri 1-1), Bosnia (kalah 0-1), serta Dinamo Zagreb U-19 (menang 1-0).