Suara.com - Kasus virus corona (COVID-19) di Italia terus meningkat. Dilansir dari The Sun, Selasa (29/9/2020), apabila kondisi ini semakin memburuk, Serie A Italia terancam dihentikan sementara selama dua pekan.
Genoa baru-baru ini telah mengumumkan adanya 14 kasus positif baru di antara para pemain dan staf mereka. Itu berarti Napoli, yang mengalahkan Genoa 6-0 akhir pekan lalu, harus melakukan isolasi diri sampai hasil tes virus corona mereka dinyatakan negatif.
Napoli sendiri dijadwalkan akan menghadapi Juventus pada Senin depan, sedangkan Genoa akan menghadapi Torino pada Sabtu.
Pemerintah Italia dan kementerian olahraga telah bekerja sama untuk memutuskan cara terbaik agar memerangi penyebaran virus corona di Serie A.
Baca Juga: Timnas Mali Panggil Adama Traore, Bentuk Kehaluan Semata?
Ada 159 kasus baru COVID-19 di Italia pada 3 Agustus - sehari setelah musim lalu berakhir - dan hingga Minggu lalu telah tercatat 1.766 kasus. Bila kasus COVID-19 mengalami lonjakan lagi seperti itu, maka kompetisi sepak bola diperkirakan berhenti untuk sementara.
Media Italia Corriere della Sera mengatakan bahwa penangguhan kompetisi sepak bola sedang dipertimbangkan oleh pihak pemerintah dan kementerian Italia.
Meningkatnya kasus di Italia mengikuti jumlah angka kasus yang mengkhawatirkan di Inggris.
Pelatih David Moyes plus pemain West Ham Issa Diop dan Josh Cullen dinyatakan positif COVID-19 sebelum pertandingan Piala Carabao melawan Hull.
Pertandingan Genoa melawan Napoli sempat ditunda beberapa jam setelah kiper Genoa Mattia Perin dinyatakan positif sehari sebelumnya. Belakangan dipastikan gelandang Lasse Schone juga tertular COVID-19 dan kemarin dipastikan bahwa 14 orang di Genoa dinyatakan positif virus corona.
Baca Juga: Lakoni 7 Pertandingan, Shin Tae-yong Masih Mencari Skuat Inti Timnas U-19
"Setelah tes hari ini, jumlah karyawan yang positif COVID-19 telah meningkat menjadi 14 anggota tim dan staf," bunyi pernyataan Genoa.
"Klub telah mengikuti semua prosedur sesuai dengan protokol dan memberi tahu pihak berwenang. Klub akan memberi pembaruan seiring perkembangan situasi."
Federasi Sepak Bola Italia tidak menyatakan dalam peraturannya tentang berapa banyak pemain dalam sebuah tim terinfeksi bila jadwal pertandingan ditunda. (Antara)