Roy Keane: Ole Gunnar Solskjaer Bisa Dipecat Akhir Musim Ini

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 29 September 2020 | 19:25 WIB
Roy Keane: Ole Gunnar Solskjaer Bisa Dipecat Akhir Musim Ini
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (kiri) bersama staf pelatih Mike Phelan. [MARTIN RICKETT / POOL / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks kapten Manchester United, Roy Keane memberi warning pada mantan rekan setimnya yang kini jadi manajer Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer. Keane menyebut Solskjaer bisa dipecat jika gagal memenuhi ekspektasi klub di musim 2020/2021.

Manchester United mengawali kampanye mereka di musim anyar ini dengan terseok-seok, setelah finis ketiga di Liga Inggris musim lalu serta mencapai semifinal di tiga cup competition.

Setan Merah dipermalukan Crystal Palace 1-3 di Old Trafford pada laga pekan pembuka Premier League, serta butuh gol penalti Bruno Fernandes di saat-saat terakhir laga untuk menang tipis 3-2 atas tuan rumah Brighton pada matchweek kedua, akhir pekan lalu.

Kebobolan lima gol di dua laga awal, Keane pun tak bisa menahan diri untuk tidak mengkritik Manchester United asuhan Solskjaer.

Baca Juga: Jadwal 16 Besar Piala Liga Inggris: Ada Tottenham vs Chelsea Nanti Malam

Keane tanpa tedeng aling-aling bicara ihwal pemecatan meski ia mengaku berteman baik dengan Solskjaer.

"Di dua laga awal, pertahanan mereka (Manchester United) sangat buruk. Bukan hanya pertahanan, namun kita bicara organisasi permainan secara keseluruhan. Ini sangat mengkhawatirkan," ucap Keane kepada Sky Sports.

Roy Keane (kanan) saat masih memperkuat Manchester United bersama Ole Gunnar Solskjaer yang kini menjabat manajer Manchester United. [AFP PHOTO Nicolas ASFOURI]
Roy Keane (kanan) saat masih memperkuat Manchester United bersama Ole Gunnar Solskjaer yang kini menjabat manajer Manchester United. [AFP PHOTO Nicolas ASFOURI]

"Ole adalah teman saya, dia sosok terbaik yang pernah Anda kenal, namun saya benar-benar khawatir. Saya pikir dia akan dipecat pada akhir musim nanti jika tidak memenuhi ekspektasi," sambung mantan gelandang andalan Manchester United dan Timnas Republik Irlandia itu.

"Saya pikir (finis) empat besar (di Liga Inggris) itu harus, mereka mencapainya musim lalu. Namun, saya kira Manchester United musim ini harus menipiskan jarak mereka dengan dua besar (Liverpool dan Manchester City). Saya pikir Ole juga harus menyentuhkan tangannya pada trofi di cup competition (menjadi juara)," celoteh Keane.

"Itu target minimum. Sudah cukup jelas, periode 'bulan madu' Ole sudah berakhir (sebagai pelatih Manchester United). Kini saatnya ia memberikan impact yang nyata untuk klub, meraih prestasi, tampil bagus dan konsisten," tuturnya.

Baca Juga: Lazio Inginkan Juan Mata dan Andreas Pereira dari Manchester United

Keane pun menyoroti pasifnya Manchester United di bursa transfer musim panas 2020 ini.

Di saat tim-tim rivalbegitu menggeliat di pasar, Setan Merah sejauh ini baru mendatangkan satu pemain, yakni gelandang Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam.

"Saya pikir jika mereka tak berinvestasi di minggu terakhir ini (jelang penutupan bursa transfer), maka mereka harus siap menghadapi hari-hari yang berat sepanjang musim. Ancaman pemecatan bisa benar-benar ada di hadapan Ole," tandas pria 49 tahun yang kini aktif sebagai pandit itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI