Kompetisi Ditunda, LIB: Pembayaran Subsidi Klub dan Pembiayaan akan Dibahas

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 29 September 2020 | 15:30 WIB
Kompetisi Ditunda, LIB: Pembayaran Subsidi Klub dan Pembiayaan akan Dibahas
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, saat memberikan penjelasan mengenai kelangsungan Liga 1 2020 di Jakarta, Jumat (14/8/2020). (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita menyebut bahwa pihaknya akan mengomunikasikan kembali soal subsidi klub dan semua pembiayaan setelah PSSI memutuskan menunda lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020.

"Pasti dikomunikasikan dengan semua pihak termasuk klub, PSSI dan sponsor karena ada perubahan jadwal," kata Akhmad Hadian kepada Antara di Jakarta, Selasa (29/9/2020).

Oleh karena itu, dia melanjutkan, LIB belum bisa memastikan soal subsidi kepada klub mulai bulan Oktober 2020.

"Namun untuk bulan September 2020, subsidi sudah kami berikan," tutur Akhmad Hadian.

Baca Juga: PSSI Tunda Lanjutan Liga 1 2020, Persipura: Kami Patuh dan Tunduk

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita (tengah) saat ditemui di kantor PT LIB, Jakarta, Rabu (19/8/2020). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita (tengah) saat ditemui di kantor PT LIB, Jakarta, Rabu (19/8/2020). [Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]

Terkait pembiayaan, beberapa yang harus dibicarakan kembali oleh LIB seperti hotel dan transportasi tim yaitu bus.

Seperti diketahui, lanjutan Liga 1 2020 digelar seluruhnya di Pulau Jawa sehingga klub-klub luar Jawa yaitu Persiraja, Barito Putera, Borneo FC, Bali United, PSM dan Persipura harus memindahkan markasnya.

LIB pun menyediakan akomodasi berupa hotel untuk tim-tim tersebut. Kemudian, karena rencana semula perpindahan tim diakses melalui darat, LIB juga memberikan dua bus kepada setiap tim.

Sementara terkait perubahan jadwal Liga 1 dan Liga 2, LIB menegaskan siap menyusun kembali jadwal pertandingan secara komprehensif.

Hal itu dilakukan agar ketika liga bergulir kembali, jadwal pertandingan tidak mengganggu agenda sepak bola lainnya.

Baca Juga: Ketum PSSI Mohon ke Kepolisian, Liga 1 2020 Bisa Kembali Bergulir November

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat acara penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dilakukan secara virtual, Kamis (17/9/2020). (dok. PSSI).
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat acara penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding atau MoU) dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dilakukan secara virtual, Kamis (17/9/2020). (dok. PSSI).

Meski demikian, Akhmad Hadian Lukita belum bisa memastikan apakah ada rencana perubahan format Liga 1 dari sistem liga ke turnamen.

"Perubahan format itu tergantung PSSI," kata dia.

PSSI resmi menunda penyelenggaraan lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 di tengah pandemi COVID-19 lantaran tidak mendapatkan izin keramaian dari Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

"Pihak Mabes Polri untuk sementara tidak memberikan izin keramaian karena kasus COVID-19 yang masih tinggi. Kami juga menyadari fakta di lapangan memang demikian. Oleh karena itu, PSSI menghormati dan memahami keputusan tersebut," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Selasa (29/9/2020).

PSSI berharap penundaan kompetisi itu hanya berlangsung selama satu bulan sebab jika mundur lagi akan terbentur dengan beberapa agenda termasuk Piala Dunia U-20 tahun 2021.

Lanjutan Liga 1 musim 2020 awalnya dijadwalkan berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021.

Sementara Liga 2 Indonesia 2020 sebelumnya direncanakan bergulir pada 17 Oktober-5 Desember 2020.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI