Infografis
Suara.com - Mauro Icardi mencetak sepasang gol untuk membawa Paris Saint-Germain (PSG) menaklukkan tuan rumah Reims 2-0 dalam laga Liga Prancis pekan kelima di Stade Auguste Delaune, Senin (28/9/2020) dini hari WIB.
Dengan kemenangan ini membuat PSG naik ke posisi tujuh klasemen, sementara Reims tetap tertahan di tepi jurang degradasi karena hanya baru mengumpulkan satu poin, demikian catatan resmi Liga Prancis.
PSG tampil dengan kekuatan penuh, mega bintang mereka yakni Neymar kembali tampil setelah sebelumnya diskors saat terlibat pertikaian dengan pemain Marseille Alvaro Gonzales.
Mereka langsung menekan pertahanan Reims yang diinisiasi trio Neymar-Mbappe-Di Maria. Pasukan Thomas Tuchel itu mampu unggul cepat saat memasuki menit 9.
Berawal dari serangan cepat, Mbappe yang menerima bola dari tengah langsung menerobos ke jantung pertahanan Reims. Ia lantas mengirimkan umpan untuk diselesaikan Icardi melalui sepakan mendatarnya di dalam kotak penalti.
Mauro Icardi menggandakan keunggulan bagi PSG pada menit ke-65. Bermula dari umpan satu dua Mbappe-Neymar, pemain timnas Prancis itu lantas memberikan umpan matang kepada Icardi yang tinggal menyelesaikannya jadi gol.
Pertandingan sempat terhenti saat wasit harus berkonsultasi dengan VAR, sebab Icardi disinyalir telah berada dalam posisi Offside. Meski begitu wasit tetap mengesahkan gol tersebut.
Memasuki menit 82, Mbappe hampir membuat PSG menjauh. Umpan terobosan Neymar ke sisi kanan yang diterima Icardi, bola kemudian dialirkan ke Mbappe yang berdiri bebas dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Sayang sontekannya tak menemui sasaran dan bola pun hanya menyamping.
Reims tak tinggal diam. Mereka menerapkan garis pertahanan tinggi dan langsung menekan jantung pertahanan PSG. Tercatat lima hingga enam pemain berada di garis pertahanan PSG saat bola berada di lini belakang lawan.
Baca Juga: Hukuman Skorsing Neymar Berakhir, PSG Belum Lepas dari Masalah
Namun disiplinnya para bek tim tamu, membuat bola mudah dialirkan ke depan dan menyisakan celah bagi Reims saat terjadi serangan balik cepat.
