Suara.com - Inter Milan mengawali kampanye Liga Italia Serie A 2020/2021 dengan drama kemenangan saat menjamu Fiorentina. Sempat dua kali tertinggal, Si Ular Besar (julukan Inter Milan) berhasil comeback dengan kemenangan 4-3.
Sejatinya, ini merupakan jadwal pekan kedua bagi Inter Milan di Liga Serie A musim ini namun dimajukan. Sementara pertandingan pekan pertama akan dimainkan minggu depan melawan Benevento, Rabu (30/9/2020).
Gol-gol Inter Milan dicetak oleh Lautaro Martinez di menit 45', lalu bunuh diri bek Fiorentina Federico Cecherini menit 52'. Disusul kemudian gol Romelu Lukaku menit 87' dan Danilo Ambrosio di menit 89'.
Sementara Tiga gol Fiorentina disarangkan oleh Christian Kouame menit ketiga, Gaetano Castovilli menit 57 dan Federico Chiesa di menit 63'.
Baca Juga: Resmi! Diego Godin Gabung Cagliari dari Inter Milan
Dengan kemenangan perdana ini menempatkan Inter Milan di posisi ke-8 di klasemen sementara Serie A. Sementara Fiorentina berada di posisi 10 dari dua game dengan satu kemenangan dan satu kali kalah.
Jalannya pertandingan
Fiorentina mengawali pertandingan dengan ciamik, laga baru berjalan tiga menit, Si Ungu (julukan Fiorentina) sudah unggul lebih dulu lewat sepakan striker anyar mereka Christian Kouame.
Gol tersebut berawal dari umpan jauh Christian Biraghi di sisi kiri dan bola gagal dihalau barisan pertahanan Inter dan jatuh di kaki Chiesa yang langsung mengumpan ke Kouame. Sang striker dengan mudah menyontek bola dan gol! 0-1 Fiorentina memimpin.
Tertinggal melalui gol cepat, Inter langsung menggebrak, berkali-kali para pemain tuan rumah mencoba merangsek. Namun selalu bisa digagalkan para gelandang maupun bek Fiorentina.
Baca Juga: Seksi dan Kekar, Kenalin Nih Pacar Arturo Vidal WAGs Baru Inter Milan
Di menit 18, Inter memperoleh hadiah penalti setelah Lautaro Martinez terlihat dijatuhkan di kotak terlarang oleh Martin Caceres. Sayang, penalti tersebut dianulir wasit setelah melihat Video Asistance Referee atau VAR.
Berkali-kali menyerang akhirnya Inter sukses menyamakan kedudukan di pengujung babak pertama. Adalah Lautaro Martinez sukses membobol gawang Fiorentina yang dijaga kiper Dragowski. Sepakan melengkungnya tak bisa ditepis kiper brewok tersebut. Skor 1-1 menutup jalannya babak pertama.
Di babak kedua, Inter langsung memegang kendali permainan. Aksi Lautaro Martinez kembali membuahkan hasil. Di menit 52, striker Argentina itu melepaskan sepakan keras, bola datar coba dihalau Ceccherini, sayang justru bola masuk ke gawang sendiri. Inter unggul 2-1.
Meski sudah unggul 2-1, Inter masih terus bernafsu mengurung pertahanan Fiorentina. Hal ini dimanfaatkan oleh sang tamu dengan mengandalkan serangan balik cepat.
Benar saja, lima menit setelah gol bunuh diri, Fiorentina berhasil menyamakan kedudukan, tepatnya di menit 57'. Sepakan Gaetano Castrovilli sukses menuntaskan umpan sodoran Ribery, skor sama kuat 2-2.
Skema serangan balik benar-benar dimanfaatkan anak-anak Fiorentina. Sontekan Federico Chiesa sukses menyelesaikan umpan manis yang lagi-lagi diotaki oleh Frank Ribery di menit 63'. Fiorentina kembali berbalik unggul 2-3.
Kembali tertinggal, pelatih Antonio Conte langsung bereaksi, Christian Ericksen yang tampaknya masih tampil tak sesuai harapan ditarik digantikan Stefano Sensi. Ashley Young yang menempati pos sayap kanan diganti pemain anyar Achraf Hakimi. Disusul kemudian Alexis Sanchez, Arturo Vidal dan Radja Nainggolan menggantikan Perisic, Nicolo Barella dan Brozovic.
Romelu Lukaku nyaris membawa Inter menyamakan kedudukan. Sayang, peluang emas setelah menerima umpan daerah gagal diselesaikan, sepakan kerasnya malah melambung di atas mistar.
Waktu semakin mepet, Romelu Lukaku akhirnya membayar kesalahannya, sebuah umpan datar dari Achraf Hakimi diselesaikan dengan dingin oleh striker gempal itu dan gol!. Skor sama kuat 3-3.
Inter kali ini benar-benar masih dinaungi dewi fortuna, dua menit selepas gol Lukaku, Danilo Ambrosio memastikan Inter Milan menang 4-3 melalui sundulannya di menit 89' menyelesaikan umpan lambung Alexis Sanchez.
Susunan pemain
Inter Milan (3-4-2-1): Handanovic, Danilo Ambrosio, Andrea Bastoni, Alexandre Kolarov, Ashley Young (Achraf Hakimi), Nicolo Barella (Arturo Vidal), Mateo Brozovic (Radja Nainggolan), Ivan Perisic (Alexis Sanchez), Christian Eriksen (Stefano Sensi), Romelu Lukaku, Lautaro Martinez
Fiorentina (3-5-2): B Dragowski, Martin Caceres, Ceccherini, Nikola Milenkovic, Christian Biraghi, Gaetano Castrovilli, S Amrabat, G Bonaventura (Borja Valero), Federico Chiesa (Pol Lirola), Frank Ribery (Patrick Cutrone), Chritian Kouame (Dusan Vlahovic)