Suara.com - Persib Bandung tidak merasa diuntungkan melakoni laga tandang tanpa dihadiri langsung penonton. Sekilas hal itu, menguntungkan tim tamu yang datang untung menjalani laga di kandang musuh lantaran tidak ada tekanan dari suporter tuan rumah.
Namun, pelatih kepala Persib Robert Rene Alberts beranggapan hal itu sama sekali tidak menguntungkan karena regulasi itupun harus dijalani pula oleh tim lain dan bukan cuma Persib.
"Itu bukan keuntungan karena itu juga berlaku untuk semua tim," ujar Robert melalui wawancara daring usai latihan rutin di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jum'at (25/9/2020).
Justru, ucap dia, yang diuntungkan tentu tim kandang yang memiliki persiapan lebih dan lebih unggul dari segi fisik untuk menghadapi laga. Tim tamu, kata dia, harus menempuh rute perjalanan darat yang melelahkan, sementara tuan rumah tidak.
Baca Juga: PSSI Bantah Ada Regulasi Tim Liga 1 Kalah Jika Suporter Hadir ke Stadion
"Tidak bisa dikatakan keuntungan jika harus berkendara selama 15 jam menggunakan bus dan bermain di stadion yang kosong. Di liga sebelumnya, Persib mempunyai pengalaman, tim lain punya pengalaman juga bermain di stadion kosong," katanya.
Maung Bandung rencananya akan memulai kembali Liga 1 2020 dengan bertandang ke markas Madura United di stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (4/10/2020).
Pelatih berpaspor Belanda itu mengatakan saat ini yang terpenting bagaimana caranya bisa menyiapkan skuatnya agar bisa maksimal saat menjalani laga Liga 1. menurutnya, pertandingan dengan atau tanpa penonton tidak terlalu penting saat ini.
"Saat ini, ketika liga dimulai, tidak penting ada penonton di stadion atau tidak bagi pemain. Yang terpenting adalah inspirasi dari pemain, bermain dengan fokus di dalam lapangan," imbuhnya. (Aminuddin)
Kontributor : Aminuddin
Baca Juga: Laga Uji Coba, Persela Ditaklukan Madura United di Kandang Sendiri