Suara.com - Bhayangkara FC akhirnya telah menentukan kandang mereka jelang Liga 1 2020 kembali bergulir 1 Oktober mendatang. Tim asuhan Paul Munster itu memilih bermarkas di Stadion Sport Center, Kelapa Dua, Tangerang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita. Menurutnya, The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- telah mengajukan markas di lokasi tersebut.
Pada awalnya, Bhayangkara FC mengajukan Stadion PTIK, Jakarta sebagai markas. Namun, itu tidak bisa terlaksana lantaran adanya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterbitkan Pemprov DKI Jakarta.
Setelah itu, sempat ada rencana Indra Kahfi dan kawan-kawan mengungsi ke Jawa Timur menempati Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Namun, sepertinya izin pemakaiannya stadion tersebut tak terbit.
Baca Juga: Madura United Vs Persib, Ardi Idrus Tak Ambil Pusing Soal Kekuatan Lawan
"Kami baru mendapatkan suratnya dan benar Bhayangkara FC akan menggunakan Stadion Sport Center, Tangerang sebagai kandang mereka. Ini mereka lakukan sampai PSBB di Jakarta dicabut oleh Pemprov DKI, baru kembali ke PTIK," kata Akhmad ketika dihubungi awak media lewat pesan WhatsApp.
Lebih lanjut lelaki berumur 55 tahun ini tidak mengetahui alasan Bhayangkara batal berkandang di Stadion Delta, Sidoarjo. Namun, Bhayangkara beralih ke Tangerang atas keinginannya sendiri.
"Bermain di Tangerang merupakan keinginan dari Bhayangkara sendiri bukan usulan dari kami. Saya tidak tahu secara pasti mengapa tidak di Sidoarjo, kemungkinan besar mereka juga tidak dapat izin main di sana," pungkasnya.
Itu berarti, ada dua tim yang bermarkas di Stadion Sport Center, Tangerang. Selain Bhayangkara ada juga Persita Tangerang.
Bhayangkara FC akan mengawali laga Liga 1 2020 dengan melawan Arema FC. Pertandingan kedua tim bakal berlangsung pada 2 Oktober mendatang.
Baca Juga: Hadapi Madura United, Persib Berangkat Lebih Awal ke Pamekasan