Suara.com - Setelah melalui pekan yang emosional, Luis Suarez akhirnya bisa meninggalkan Barcelona dan tetap merumput di La Liga. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Suarez sudah resmi merapat ke Atletico Madrid.
Sebagaimana diketahui, Niat Suarez untuk bergabung Atletico sempat mendapat ganjalan dari Presiden Barcelona FC Josep Maria Bartomeu. Meski sebelumnya Suarez dan Bartomeu sudah punya kesepakatan.
Melalui proses panjang untuk lepas dari kelicikan Bartomeu, Suarez mengaku sudah ikhlas dan ingin fokus dengan klub barunya.
"Saya sudah menerima kepergian dengan cara itu, sekarang saya harus fokus pada tantangan baru," kata Suarez.
Baca Juga: Intip Para Pemain Bintang La Liga yang Punya Bisnis Restoran di Spanyol
“Itu adalah bulan yang gila, yang terakhir, banyak hal salah dipublikasikan yang membuat saya marah tapi semua orang tahu tentang hubungan saya dengan [Lionel] Messi. Ketika saya tiba, saya tahu semua tentang dia dan setelah enam tahun kami memiliki hubungan yang luar biasa, saya pergi dengan sangat bangga."
Suarez mengaku jika ia sudah mendapat bocoran ihwal langkah pelatih baru Barcelona Ronald Koeman. Meski diperlakukan secara tidak profesional, Suarez menerima keputusan pelatih asal Belanda itu dengan lapang dada.
Akan tetapi ketika Bartomeu mencoba mengkhianati kesepakatan, Suarez mengaku sempat naik pitam dan bertambah kecewa.
“Saya sudah mengharapkan panggilan Koeman karena saya sudah diperingatkan tentang itu, saya bisa menerima ini meski saya punya kontrak. Saya terima keputusan itu," ujar Suarez seperti dikutip Goal, Kamis (24/9/2020).
“Ini terlihat ironis tetapi ketika Barca mengatakan kepada saya bahwa pelatih tidak menginginkan saya, saya menerima banyak panggilan dan tawaran."
Baca Juga: Resmi ke Atletico Madrid, Luis Suarez Pergi sebagai Legenda Barcelona
Kini, Suarez mencoba melupakan apa yang baru saja dialaminya tersebut. Suarez kini fokus pada kondisi kebugarannya, dan bertekad untuk menunjukkan kepada Koeman dan Bartomeu, jika dirinya masih sanggup bermain di level tertinggi di La Liga.
Berseragam Atletico Madrid, Suarez sangat menantikan laga kontra Barcelona dan juga Real Madrid.
"Saya masih merasa dapat tampil bagus di level La Liga. Melawan Barcelona dan Real Madrid, saya tidak pernah ragu," tegas Suarez.
“Saya masih berpikir saya bisa menampilkan yang terbaik di La Liga. Saya pergi dengan cara ini tetapi saya masih memiliki tujuan untuk menunjukkan bahwa saya masih bisa tampil di puncak."
“Terkadang klub atau pemain perlu berubah dan dalam hal ini pelatih tidak menginginkan saya. Saya pergi dengan perasaan sudah menyelesaikan tugas."
Sekilas tentang saga transfer Suarez
Sekilas tentang background kepergian Suarez ini, sang striker memang telah diberitahu bahwa dirinya tak masuk dalam rencana pelatih anyar Barcelona, Ronald Koeman untuk kampanye 2020/2021 ini.
Suarez menjadi salah satu korban revolusi Koeman di Barca, menyusul gelandang Ivan Rakitic yang baru-baru ini juga dibuang ke Sevilla, gelandang Arturo Vidal yang dilepas ke Inter Milan, serta fullback Nelson Semedo yang dilego ke Wolves.
Intinya, Barcelona sebelumnya sudah setuju untuk memutus kontrak Suarez, agar yang bersangkutan bisa leluasa dalam memilih klub barunya tanpa terbentur biaya transfer. Dengan kata lain, pergi dengan status free transfer.
Namun setelah kubu Barcelona mengetahui minat Atletico, mereka berubah pikiran dan menetapkan banderol enam juta euro untuk sang striker.
Ini sempat jadi batu sandungan, namun setelah pihak pengacara Suarez turun tangan, akhirnya Barcelona merelakan kepergian sang pemain secara gratis tanpa menerima mahar sepeser pun dari Atletico.
Sebelumnya, Suarez sendiri sempat santer dikaitkan dengan juara Liga Italia Serie A, Juventus. El Pistolero bahkan kabarnya telah mengambil kursus bahasa Italia secara kilat.