Suara.com - Pelatih Madura United, Rahmad Darmawan mengaku ingin menduetkan duo Bruno di lini depan timnya pada lanjutan Liga 1 2020 nanti. Seperti diketahui, dalam waktu dekat Madura United akan kedatangan legiun asing asal Brasil, Bruno Lopes.
Bruno Lopes sendiri bukan wajah baru di persepakbolaan Indonesia. Sang striker sudah pernah merumput di Tanah Air bersama Persija Jakarta pada 2017.
Dalam proyeksi Rahmad, Bruno Lopes bakal diduetkan dengan attacker Madura United yang juga berasal dari Brasil, yakni Bruno Matos. Uniknya duo Bruno ini sama-sama mantan pemain Persija.
"Mudah-mudahan harapan saya ada duet di lini depan (Madura United) dengan nama yang sama; Bruno," kata pelatih yang akrab disapa RD itu dalam keterangan resminya.
Baca Juga: Alasan Renovasi, Persipura Urung Gunakan Stadion Gajayana sebagai Homebase
Didatangkannya Bruno Lopes sendiri dikarenakan Tim Laskar Sape Kerrab --julukan Madura United-- memang kekurangan stok penyerang. Ini setelah hengkangnya Greg Nwokolo dan dipinjamkannya Beto Goncalves ke Sriwijaya FC.
Saat ini, lini serang Madura United praktis hanya diisi pemain-pemain lokal seperti David Laly, Rifaldi Bawuoh, Haris Tuharea dan Moch Kevy Syahertian.
Madura United juga gagal renegosiasi kontrak dengan winger asing asal Ghana, Emmanuel Oti Essigba. Kondisi ini membuat Madura United bisa menambah satu slot untuk pemain asing.
Sambil menunggu kedatangan Bruno Lopes, RD sendiri juga tak ragu untuk memaksimalkan pemain-pemain yang ada untuk menjadi striker.
Dalam laga uji coba jelang restart Liga 1 2020, sang juru taktik tak segan mengubah posisi Alfin Tuasalamony dari pemain sayap menjadi pemain depan.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 Dibuka, Pelatih Persib: Skandal Terang-terangan
Bruno Matos sendiri juga sejatinya bukanlah seorang penyerang murni. Ia lebih fasih berperan sebagai gelandang serang.
"Saya masih mencoba mengkreasikan lini serang Madura United sembari menunggu pemain asing datang. Salah satunya dengan terus mencoba Alfin di depan. Dia memang bisa bermain di beberapa posisi," pungkas RD.