Suara.com - Luis Suarez kini merasakan apa yang dirasakan Lionel Messi terhadap Presiden Barcelona FC Josep Maria Bartomeu. Selangkah lagi merapat ke Atletico Madrid, Suarez kini gigit jari setelah Bartomeu mengkhianati kesepakatan yang telah dibuat.
Bulan lalu Lionel Messi merasa dikhianati oleh Bartomeu yang tidak menepati janjinya untuk membiarkan pemain terbaik dunia itu pergi.
Sekarang, Bartomeu membatalkan secara sepihak kesepakatan yang memungkinkan Suarez bergabung dengan skuat besutan Diego Simeone.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Atletico Madrid telah mencapai kesepakatan dengan Luis Suarez. Di mana pemain asal Uruguay itu akan menerima gaji bersih sembilan juta euro per musim dari kontrak dua tahun yang disiapkan.
Baca Juga: Diduga Curang Saat Ujian Bahasa, Luis Suarez Berurusan dengan Polisi Italia
Atas kesepakatan itu, Suarez pun akhirnya bersedia membatalkan kontraknya bersama Barcelona yang masih tersisa satu tahun.
Dalam kesepakatan dengan Bartomeu, Luis Suarez rela hanya menerima sebagian kecil dari gajinya untuk musim 2020/21 atas pemutusan kontrak tersebut, asalkan dia bisa hengkang dengan status bebas transfer.
Atletico Madrid pun juga tidak kalah ruginya. Kubu Simeone telah melepas Alvaro Morata ke Juventus sebagai pemain pinjaman. Morata saat ini telah menjalani tes medis dan akan segera resmi kembali berseragam Bianconeri.
Suarez sudah menandatangani kesepakatan putus kontrak, akan tetapi rencananya berantakan. Sebagian besar gajinya di Barcelona kandas, dan batal ikut Simeone. Semua itu karena manuver Josep Maria Bartomeu.
Dilaporkan Marca, Bartomeu berubah pikiran dengan alasan dirinya tidak tahu jika Suarez akan merapat ke Atletico Madrid. Namun secara legal, setelah tanda tangan, Suarez berstatus 'free agent' dan bebas berlabuh di klub manapun.
Baca Juga: Arturo Vidal Resmi Bergabung Inter Milan
Yang lebih kejam, Bartomeu kabarnya mengancam Suarez tidak akan membayar uang yang disepakati jika sahabat karib Lionel Messi itu nekat tetap hijrah ke Estadio Wanda Metropolitano.
Ancaman yang pastinya membuat sang striker geram, karena hal ini merupakan pelanggaran janji alias pengkhianatan.