Pasif di Bursa Transfer, Patrice Evra Kritik Keras Manchester United

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 22 September 2020 | 09:55 WIB
Pasif di Bursa Transfer, Patrice Evra Kritik Keras Manchester United
CEO Manchester United, Ed Woodward. [Oli SCARFF / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan pemain sekaligus eks wakil kapten Manchester United, Patrice Evra menyebut kesulitan Setan Merah dalam mendatangkan pemain di bursa transfer musim panas ini adalah gara-gara menyerahkan kendali negosiasi transfer kepada 'pengacara', dan bukannya kepada orang-orang yang mengerti sepakbola.

Manchester United memang amat pasif di bursa transfer musim panas 2020 dengan baru mendatangkan Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam, di saat rival-rival mereka di Inggris begitu menggeliat di pasar.

Setan Merah, yang kalah memalukan 1-3 dari Crystal Palace pada laga pembuka Liga Inggris 2020/2021 di Old Trafford akhir pekan lalu, sangat santer dikaitkan dengan bintang Borussia Dortmund, Jadon Sancho pada musim panas ini.

Namun, nyatanya hingga detik ini deal tak kunjung tercapai. Target-target lainnya pun sepertinya begitu sulit untuk diboyong ke Old Trafford.

Baca Juga: Jose Mourinho Siap Tampung Jesse Lingard di Tottenham Hotspur

Dalam video yang diposting di Instagram, Evra membandingkan pendekatan transfer Manchester United di bawah kepemimpinan CEO klub saat ini, Ed Woodward dengan yang dilakukan duet David Gill yang waktu itu CEO dan Sir Alex Ferguson ketika masih menjadi pelatih.

"Ketika Manchester United menginginkan seorang pemain, maka mereka datang dan berbicara tatap muka langsung," kata Evra di akun Instagram pribadinya.

Patrice Evra. (Shutterstock)
Patrice Evra kala masih memperkuat Manchester United. (Shutterstock)

"Ketika Sir Alex Ferguson dan David Gill datang guna bertemu saya di Monaco, itu lebih sengit daripada diwawancarai CIA atau FBI," sambung mantan pemain AS Monaco dan Timnas Prancis itu.

"Namun, kini telepon saya berdering dari seorang direktur olahraga dari klub sepakbola top (lainnya) dan mereka bilang; 'Patrice, bisakah Anda mintakan tolong agar Matthew Judge (negosiator kontrak Manchester United) menjawab teleponnya'."

"Orang harus paham bahwa kita (Manchester United) kini mengirimkan pengacara untuk berbicara dengan pemain. Jadi, manakala kita kirim pengacara, maka mereka akan bahas angka. Mereka bukan orang dari dunia sepakbola," ketus Evra yang memperkuat panji Manchester United dari 2006 sampai 2014 itu.

Baca Juga: Manchester United Dipermalukan Crystal Palace, Solskjaer Ngeles Begini

Bicara momen yang paling gres, Manchester United konon dipecundangi Borussia Dortmund dalam perburuan dua bintang muda, yakni Erling Haaland dan Jude Bellingham.

"Kita tak mendapatkan satu pun (kontrak) karena kita mengirimkan orang yang salah untuk berbicara dengan mereka," kata Evra.

"Ini berbeda dengan pendekatan yang dilakukan klub-klub lain seperti Real Madrid saat menangani rekrutmen. Mereka mengirimkan orang yang tahu klub, yang suka berbicara tentang klub, bukan pengacara yang hanya bicara soal uang," tutup pria 39 tahun yang juga pernah memperkuat Juventus dan Olympique Marseille itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI