Pemain dan Ofisial Persiraja Jalani Tes COVID-19 Jelang Lanjutan Liga 1

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 21 September 2020 | 17:31 WIB
Pemain dan Ofisial Persiraja Jalani Tes COVID-19 Jelang Lanjutan Liga 1
Pemain Persiraja mendaftarkan diri saat mengikuti tes swab COVID-19 di Laboratorium Fakultas Kedokteran, Darussalam, Banda Aceh, Senin (21/9/2020. Antara Aceh/M Haris SA
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain dan pelatih beserta ofisial Persiraja Banda Aceh menjalani tes swab atau usap guna pemeriksaan virus corona atau COVID-19 untuk persiapan lanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Tes COVID-19 dipusatkan di Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh, Senin (21/9/2020).

Sekretaris Umum Persiraja Rahmat Djailani mengatakan tes usap diikuti 28 pemain dan 12 ofisial. Mereka yang menjalani tes swab akan diberangkatkan ke Yogyakarta untuk lanjutan kompetisi Liga 1.

Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani. [Laman resmi Persiraja]
Sekretaris Umum Persiraja Banda Aceh, Rahmat Djailani. [Laman resmi Persiraja]

"Tes COVID-19 ini syarat wajib yang ditetapkan operator liga dan PSSI. Hasil tes ini diunggah ke sistem pendaftaran pemain operator liga," kata Rahmat Djailani seperti dimuat Antara.

Baca Juga: Jelang Restart Liga 1 2020, Skuat Tira Persikabo akan Lakukan Swab Test

Rahmat Djailani mengatakan PSSI dan operator liga mewajibkan setiap klub peserta liga 1 melakukan tes usap COVID-19 sebanyak 12 kali sepanjang lanjutan kompetisi musim 2020 berlangsung.

Menyangkut dengan biaya tes, kata Rahmat Djailani, tes usap yang pertama tersebut didukung Pemerintah Kota Banda Aceh. Sedangkan 11 kali lainnya dibiayai PSSI.

Rahmat Djailani mengatakan manajemen Persiraja menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penularan COVID-19 kepada pemain maupun ofisial.

"Penerapan protokol kesehatan ketat juga akan diberlakukan ketika di Yogyakarta nanti. Pemain tidak diizinkan keluar dari hotel jika tidak penting sekali," kata Rahmat Djailani.

Begitu juga dengan kunjungan keluarga dan lainnya, kata Rahmat Djailani, juga harus melampirkan surat keterangan negatif COVID-19, minimal hasil rapid test.

Baca Juga: Direstui FIFA, Bursa Transfer Liga 1 2020 Resmi Dibuka PSSI Hari Ini

"Semua ini upaya manajemen mencegah penular COVID-19 kepada pemain dan ofisial. Pencegahan di luar pertandingan menjadi tanggung jawab manajemen. Sedangkan saat pertandingan, tanggung jawab operator," kata Rahmat Djailani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI