Suara.com - COO Bhayangkara FC, Sumardji, mengungkap untuk sementara waktu timnya akan mengungsi ke Sidoarjo selama Jakarta sedang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Setelah PSBB selesai, tim asuhan Paul Munster akan kembali ke Jakarta.
Seperti diketahui, The Guardian --julukan Bhayangkara FC-- mengajukan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) sebagai kandang untuk mengarungi Liga 1 2020 yang akan dimulai pada awal Oktober mendatang. Tidak hanya itu, Indra Kahfri dan kawan-kawan biasa menggunakan stadion tersebut sebagai tempat berlatih.
Namun, kini Bhayangkara FC harus pindah dari Jakarta setelah pemerintah setempat menerapkan PSBB sejak 14 September hingga waktu yang belum bisa ditentukan.
Sumardji menjelaskan untuk sementara waktu timnya akan memakai Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai home base. Setelah PSBB dicabut, Bhayangkara akan kembali ke PTIK.
Baca Juga: Bhayangkara FC Dikalahkan Persita, Paul Munster Tak Ambil Pusing
"Bhayangkara rencana akan berkandang di Stadion Gelora Delta Sidoarjo terlebih dahulu dikarenakan Jakarta sedang ada PSBB ketat dan Stadion PTIK tidak bisa digunakan," kata Sumardji kepada Suara.com, Minggu (20/9/2020).
"Tetapi nanti ketika PSBB ketat dicabut maka akan kembali ke Stadion PTIK," tambah lelaki yang juga Kapolresta Sidoarjo ini.
Sementara untuk latihan, Bhayangkara memakai lapangan di daerah Ciputan. Dalam waktu dekat, tim milik Polri ini akan melalukan persiapan jelang Liga 1 2020 di Surabaya.
"Sementara saat ini Bhayangkara FC latihan di Stadion ISCI Ciputat. Mungkin dalam waktu dekat akan ke Surabaya lanjut ke Sidoarjo untuk mempersiapkan lanjutan Liga 1," pungkasnya.
Tidak hanya Bhayangkara, Persija juga terkana imbas PSBB. Tim kesayangan Jakmania itu saat ini berlatih di luar Jakarta.
Baca Juga: Persita Kalahkan Bhayangkara FC, Widodo C Putro Keluhkan Transisi Pemain
Adapun untuk kandang di Liga 1 2020, Macan Kemayoran --julukan Persija-- akan menggunakan Stadion Sultan Agung di Bantul.