Infografis
Suara.com - Keputusan Presiden RI Nomor 19 Tahun 2020 tentang Panitia Nasional Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 World Cup Tahun 2021 telah resmi ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Gerak cepat menindaklanjuti Keppres tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali bergegas menggelar konferensi pers sehari setelah Keppres ditetapkan.
Konferensi pers virtual yang digelar Kamis (17/9/2020) siang, menjelaskan langkah strategis yang akan dilakukan untuk menindaklanjuti Keppres Nomor 19 Tahun 2020 yang berisi mengenai Panitia Nasional Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 dan Inpres Nomor 8 Tahun 2020, yang berisi mengenai Dukungan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.
Zainudin, selaku Ketua Panitia Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee (INAFOC) yang ditunjuk langsung oleh Presiden Jokowi, memastikan bahwa PSSI terus menjalin komunikasi dengan FIFA, sehingga persiapan bisa berjalan lebih lancar.
Langkah cepat selanjutnya adalah langsung melakukan tinjauan lapangan ke Jawa Timur. Tinjauan dilakukan guna memantau secara langsung progres renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), yang akan digunakan sebagai tempat berlangsungnya perhelatan akbar pada 2021, sekaligus melakukan konsolidasi memperkuat sinergi dengan pimpinan daerah, selaku tuan rumah penyelenggaraan, serta memastikan secara langsung bahwa semua berjalan sesuai dengan rencana.
Baca Juga: Lewat Haornas, Kemenpora Nyalakan Semangat Kebangkitan Olahraga Nasional
"Saya bersama Wakil Ketua INAFOC, Iwan Budianto dan rombongan dari PSSI, meninjau langsung progres renovasi stadion Gelora Bung Tomo yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2021. Saya lihat progresnya sudah bagus, apalagi Bu Risma turun langsung untuk mengawasi proses pembangunan," katanya.
Tidak hanya GBT, Zainudin bersama rombonganpun memastikan kesiapan stadion pendukung lainnya di Jatim, yaitu GOR Pancasila (Lapangan THOR), Stadion Gelora 10 November dan Stadion Gelora Bangkalan.
Setelah melakukan tinjauan langsung ke Surabaya, Zainudin juga akan melakukan tindakan serupa ke daerah tuan rumah penyelenggara lainnya. FIFA sudah menyetujui enam stadion di enam kota Indonesia sebagai tempat pertandingan, yaitu Stadion Utama GBK (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), GBT Surabaya, dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Langkah cepat lainnya yang telah dilakukan Menpora adalah segera merampungkan susunan panitia INAFOC dan segera berkantor di GBK Arena.
"Sebagaimana janji saya, kalau Keppres dan Inpres tentang Piala Dunia U-20 keluar, maka akan segera saya sampaikan. Hari ini janji saya penuhi, dengan keluarnya Keppres No. 19 dan Inpres No 8, dasar kita bekerja sudah ada, INAFOC segera berkantor di GBK Arena untuk memudahkan koordinasi, silakan nanti merapat dan dapat mengetahui setiap perkembangan," katanya.
Baca Juga: Kemenpora akan Awasi Setiap Penggunaan Dana Timnas Indonesia U-19
