Suara.com - Juventus akhirnya telah resmi melepas Gonzalo Higuain. Namun di balik keputusan tersebut, Bianconeri harus rela merugi secara finansial. Kok bisa?
Ya, Juventus sebelumnya telah menyetujui pemutusan kontrak Higuain yang sebenarnya masih tersisa satu musim lagi. Akibatnya, penyerang 32 tahun itu pergi dengan status bebas transfer.
''Operasi ini menciptakan dampak ekonomi negatif yang mencapai 18,3 juta euro (Rp 319,9 miliar) pada tahun finansial 2019/2020, karena residu nilai yang tertulis di hak-hak registrasi sang pemain," demikian pernyataan resmi Juventus.
Pernyataan Juventus tersebut memang masuk akal, mengingat mereka harus mengeluarkan dana 90 juta euro untuk membayar klausa pelepasan Higuain dari Napoli pada 2016.
Baca Juga: Ronald Koeman Janjikan Ini Bila Luis Suarez Bertahan di Barcelona
Higuain harus menjalani pemutusan kontrak karena sudah tak masuk rencana pelatih baru Juventus, Andrea Pirlo. Eks pemain Real Madrid itu dinilai sudah tak mampu bersaing di level tertinggi karena faktor usia.
"Ia (Higuain) adalah juara yang hebat, pemain yang hebat, namun siklusnya telah berakhir," kata Pirlo saat ia tiba di Juventus beberapa waktu lalu.
"Kami membicarakannya baik-baik dan kami mengambil keputusan ini. Saya sangat mengagumi dia, namun kami telah memutuskan akan berpisah jalan," tambahnya.
Setelah resmi hengkang dari Juventus, Higuain kabarnya bakal hijrah ke Major League Soccer (MLS). Ia akan bergabung dengan klub milik David Beckham, Inter Miami.
Kabar ini semakin diperkuat setelah pelatih Inter Miami, Diego Alonso, turut mengonfirmasi. Ia menyatakan bahwa Higuain positif ambil bagian di skuatnya.
Baca Juga: Andrea Pirlo Lulus Lisensi Kepelatihan UEFA, Nilainya Hampir Sempurna
"Gonzalo sedang menyelesaikan negosiasi-negosiasi dengan klub dan kami berharap pada pekan ini dapat memberikan berita besar dengan mengumumkan bahwa ia merupakan pemain kami," kata Alonso seperti dikutip AFP.