Suara.com - Rencana Bayern Munich untuk tampil dihadapan para pendukungnya di awal musim 2020/21 tampaknya tidak bisa terlaksana. Menyusul masih tingginya tingkat penyebaran COVID-19 di Ibu Kota, tim besutan Hansi Flick dipastikan mengawali musim di stadion kosong.
Sebelumnya, Bayern yang berhasil menjuarai Liga Champions musim lalu berencana untuk mengizinkan 7.500 penonton memasuki Allianz Arena guna menyaksikan pertandingan pembuka Bundesliga 2020/21 kontra Schalke 04, Jumat (18/9/2020) waktu setempat.
"Akan menjadi sinyal yang salah membiarkan penonton memasuki stadion olahraga dengan latar belakang situasi belakangan ini," kata Wali Kota Munich Dieter Reiter dikutip Antara dari AFP.
Sebagaimana diketahui, pemerintah Jerman memberi lampu hijau kepada klub peserta Bundesliga untuk mengizinkan kembalinya sebagian penonton ke dalam stadion, dengan syarat tingkat infeksi di setiap wilayah tetap di bawah 35 per 100.000 penduduk.
Baca Juga: Temui Donald Trump, Presiden FIFA Bahas Persiapan Piala Dunia 2026
Namun, angka untuk Munich ditinjau kembali menjadi 47,6 per 100.000 penduduk pada Kamis (17/9/2020), sehingga tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
Sementara sang juara bertahan harus kick off tanpa penonton, sejumlah penonton diperkirakan akan menghadiri pertandingan Bundesliga lainnya pada akhir pekan pembuka musim liga.
Reiter mengatakan ia bisa memahami frustrasinya klub dan penggemar Bayern, namun "bagi saya, angka yang tinggi ini berarti bahwa kita setidaknya harus berpikir mengenai pembatasan yang jauh lebih drastis dalam kehidupan publik."
"Saya tidak bisa membiarkan ribuan penggemar memasuki stadion pada saat yang sama," ujarnya menambahkan.
Pelatih kepala Bayern Hansi Flick mengaku maklum dengan keputusan tersebut. Menurutnya, semua pihak tetap harus mengutamakan keselamatan.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-19 Besutan Shin Tae-yong Raih Kemenangan Pertama
"Saya selalu mengatakan saya lebih suka mengawasi berbagai hal," kata Flick kepada wartawan, Kamis (17/9/2020).
"Kita harus menjaga diri kita sendiri dan memanfaatkan situasi sebaik-baiknya."
"Anda harus memperhitungkan jumlahnya. Ini adalah hal-hal yang saya tidak bisa berbuat apa-apa, kita harus bersiap untuk itu."