Liga Bergulir di Tengah Pandemi, Beban Petugas Medis Tiga Kali Lebih Berat

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 17 September 2020 | 02:27 WIB
Liga Bergulir di Tengah Pandemi, Beban Petugas Medis Tiga Kali Lebih Berat
PT Liga Indonesia Baru (ANTARA/HO-PT Liga Indonesia Baru)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan, beban petugas medis yang bertugas dalam lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 tiga kali lebih berat daripada sebelum pandemi COVID-19.

"Kami menyadari tugas yang dibebankan kepada tim medis akan dua atau tiga kali lebih berat dibandingkan bisanya. Jadi dibutuhkan ketelitian, kedisiplinan dan komitmen yang tinggi bagi seluruh petugas medis di klub dan penyelenggaraan pertandingan," ujar Sudjarno, dikutip dari pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (16/9/2020).

Lanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 berlangsung dengan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat.

Setiap tim akan dites usap (swab test) COVID-19 secara rutin. Selain itu, kondisi para pemain juga selalu dipantau setiap hari dan semua lokasi yang berkaitan dengan pertandingan harus dijaga kesterilannya.

Baca Juga: Satu Pemainnya Positif COVID-19, Persik Jalani Uji Coba Tanpa Penonton

Walau sedikit, gejala penyakit yang ditemukan di skuat harus dicatat dan dilaporkan ke LIB. Tim tidak boleh memainkan pesepak bola yang bahkan hanya menderita gejala flu ringan.

Atas dasar itu LIB mengadakan lokakarya medis (medical workshop) secara virtual pada Rabu (16/9/2020), sebagai persiapan menjelang kompetisi.

Lokakarya medis Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 diikuti ratusan para peserta meliputi dokter tim, ofisial medis serta perangkat pertandingan meliputi komisioner pertandingan (match commissioner), koordinator umum lokal (local general coordinator), ofisial media lokal (local media officer) dan ofisial keamanan lokal (local security officer).

Dalam acara itu, terkait liga, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta LIB untuk beradaptasi dengan baik demi mencegah penyebaran COVID-19.

"Kondisi yang belum kondusif ini menuntut kita untuk cepat beradaptasi serta tetap bisa produktif," kata Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB Bernardus Wisnu Widjaja seperti dimuat Antara.

Baca Juga: Luis Suarez Ogah Tinggalkan Barcelona, Transfer ke Juventus Terancam Gagal

Lanjutan Liga 1 musim 2020 berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap digelar semusim penuh tetapi tanpa degradasi.

Semua laga Liga 1 2020 akan digelar di Pulau Jawa. Dengan dikonsentrasikan di sana, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran COVID-19.

Liga 2 Indonesia musim 2020 bergulir pada 17 Oktober-5 Desember 2020. Kompetisi ini berlangsung dengan format turnamen yang melewati penyisihan grup.

Baik Liga 1 dan 2 dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Semua laga dilangsungkan tanpa kehadiran penonton di stadion dan pengetesan COVID-19 akan dilakukan secara rutin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI