Luis Suarez Ogah Tinggalkan Barcelona, Transfer ke Juventus Terancam Gagal

Suara.com - Barcelona tetap bertekad untuk merombak skuat dan mengubah suasana di ruang ganti. Akan tetapi, rencana tersebut sepertinya tidak akan berjalan mulus mengingat Barcelona menghadapi lebih banyak masalah, salah satunya kesulitan dalam menjual dan membeli pemain di bursa transfer.

Hingga saat ini baru Ivan Rakitic yang berhasil dijual. Sementara rencana untuk 'membuang' Arturo Vidal dan Luis Suarez terkendala banyak hal.

Suarez dikabarkan tidak antusias bergabung dengan Juventus. Selain itu, Suarez juga belum mencapai kesepakatan dengan manajemen klub untuk mengakhiri kontraknya di Camp Nou.

Pihak klub telah menjelaskan kepada Suarez alasan kenapa pemain tim nasional Uruguay itu harus meninggalkan Camp Nou di bursa transfer musim panas ini. Pelatih baru Barcelona Ronald Koeman pun telah menegaskan kepada Suarez jika ia tidak membutuhkan mantan bomber Liverpool itu.

Baca Juga: Ditanya Transfer Gareth Bale ke Tottenham, Mourinho Malah Bersikap Sinis

"Suarez adalah, dan dalam beberapa tahun terakhir, pemain penting," kata pejabat teknik Barcelona Ramon Planes, Selasa (15/9/2020).

"Seperti yang saya katakan dalam penampilan lain, kami harus sangat menghormati para pemain yang telah memberikan begitu banyak kepada Barcelona."

"Terbukti setelah apa yang terjadi di akhir musim bahwa kami sedang dalam proses perubahan, dengan pelatih baru dan ide-ide baru dan kami sedang mengusahakannya."

"Kami harus menghormati para pemain dan kontrak mereka."

"Bursa transfer berakhir pada 5 Oktober dan hingga saat itu banyak hal bisa terjadi."

Baca Juga: Tak Punya Uang Buat Tebus Memphis Depay, Koeman Minta Barcelona Jual Pemain

Pembicaraan antara Barcelona dengan Juventus saat ini berada pada tahap lanjutan. Namun menurut laporan RAC1, birokrasi menjadi kendala terbesar Barcelona untuk menjual Suarez ke Juventus.

Sementara media lokal Italia membantah jika transfer Suarez terkendala birokrasi. Dilaporkan, kendala ada pada pemain itu sendiri.