Jotos Bek Marseille, Neymar Terancam Sanksi Larangan Bermain Tujuh Laga

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Selasa, 15 September 2020 | 19:32 WIB
Jotos Bek Marseille, Neymar Terancam Sanksi Larangan Bermain Tujuh Laga
Perseteruan Neymar dengan Alvaro Gonzalez. (FRANCK FIFE / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Neymar terancam sanksi berat usai insiden pemukulan terhadap bek Marseille, Alvaro Gonzalez. Bintang Paris Saint-Germain itu dihadapkan pada larangan bermain sebanyak tujuh laga di Ligue 1.

Seperti diketahui, Neymar terlibat adu jotos saat PSG dikalahkan Marseille 0-1 pada Senin (14/9/2020) dini hari WIB. Alhasil, ia mendapat kartu merah bersama empat pemain lainnya usai terlibat dalam perkelahian hebat.

Neymar kemudian berdalih bahwa ia mendapat pelecehan rasial dari Alvaro Gonzalez. Pemain 28 tahun itu mengaku dikatai monyet oleh bek Marseille tersebut.

Menurut laporan RMC Sport, Neymar terlihat dengan sengaja memukul kepala Alvaro Gonzalez. Badan sepak bola Prancis (LFP) akan meninjau insiden tersebut, dan jika bersalah Neymar terancam sanksi berat berupa larangan bermain sebanyak tujuh laga.  

Baca Juga: Usai Ejek Neymar Monyet, Pemain Marseille Dapat Pesan Ancaman Pembunuhan

Sementara itu, PSG selaku klub Neymar langsung pasang badan. Les Parisiens secara terbuka mendukung Neymar setelah diduga menjadi sasaran rasisme.

"Paris Saint-Germain sangat mendukung Neymar Jr yang dilaporkan menjadi sasaran pelecehan rasial oleh pemain lawan," tulis PSG dalam pernyataan resmi mereka pada Senin.

"Klub menyatakan kembali bahwa tidak ada tempat untuk rasisme dalam masyarakat, dalam sepak bola atau dalam hidup kita dan meminta semua orang untuk berbicara menentang semua bentuk rasisme di seluruh dunia," imbuhnya.

Usai insiden tersebut, Neymar dan Alvaro Gonzalez terlibat perang argumen di Twitter. Neymar mengatakan kalau dirinya mengalami pelecehan rasial karena disebut 'monyet'.

''Sangat mudah bagi VAR untuk menangkap 'agresi' saya. Sekarang saya ingin melihat mereka menangkap rasis yang memanggil saya 'Bajingan monyet'. Itulah yang ingin saya lihat!,'' cuit Neymar.

Baca Juga: PSG Bela Penuh Neymar yang Jadi Sasaran Rasis

''Jadi di mana itu? Saya menggiring bola dan saya dihukum. Saya memukul dan saya diusir, bagaimana dengan mereka? Di mana itu?,'' imbuhnya.

Neymar dan Alvaro Gonzalez saling sindir di Twitter. (Twitter/neymarjr)
Neymar dan Alvaro Gonzalez saling sindir di Twitter. (Twitter/neymarjr)

Tak berselang lama, Alvaro Gonzalez langsung membalas cuitan Neymar dengan sindiran menohoh. Ia mengaku tak melakukan rasisme karena juga berkawan dengan golongan warna kulit apa pun.

''Tak ada tempat untuk rasisme. Bekerja setiap hari bersama teman dan kolega tanpa melihat ras. Terkadang kamu cuma perlu belajar menerima kekalahan dan menyelesaikannya di lapangan. Raihan tiga poin yang luar biasa hari ini! Terima kasih keluarga,'' cuit Alvaro Gonzalez.

Neymar pun langsung kebakaran jenggot melihat cuitan Alvaro Gonzalez. Bintang asal Brasil itu kemudian membalas dengan kalimat sadis.

''Anda bukan orang yang menganggap kesalahan, kalah adalah bagian dari olahraga. Sekarang menghina dan membawa rasisme ke dalam hidup kita tidak, saya tidak setuju. AKU TIDAK MENGHORMATI ANDA! ANDA TIDAK MEMILIKI KARAKTER! Asumsikan apa yang Anda katakan bro!,'' tulis Neymar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI