Suara.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan dukungan moril kepada bek Persik Kediri, Andri Ibo, yang telah dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
Selain meminta pemainnya untuk lebih berhati-hati, Aji sendiri mempertanyakan perkembangan protokol kesehatan jelang restart-nya kompetisi Liga 1 2020.
Seperti diketahui, setelah tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi virus Corona di Tanah Air, kompetisi akan kembali digulirkan awal bulan depan dengan restart dari pekan keempat.
Aji sendiri mengaku bingung dengan nasib liga, jika nantinya banyak pemain ataupun ofisial klub yang terpapar COVID-19.
Baca Juga: Start Positif di Liga Inggris 2020/2021, Lampard Bicara Kans Juara Chelsea
Tentunya mengenai hal ini harusnya ada di dalam protokol kesehatan yang dibuat oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi, ataupun PSSI sebagai federasi.
Namun sampai dengan saat ini, Persebaya belum menerimanya.
"Yang menjadi pemikiran saya, kalau banyak yang reaktif bagaimana dengan kompetisi ini? Apakah terus berjalan atau bagaimana," ucap Aji Santoso seperti dimuat laman resmi Persebaya, Selasa (15/9/2020).
"Ini yang harus benar-benar diperhatikan. Protokol kesehatan harus menjadi hal yang utama," tambah eks juru taktik PSIM Yogyakarta dan Persela Lamongan itu.
Aji tak lupa mengingatkan para pemain dan jajarannya untuk lebih berhati-hati dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Ini mengingat sudah muncul kasus positif COVID-19 di persepakbolaan Tanah Air.
Baca Juga: Imbas PSBB Jakarta, Bhayangkara FC Putuskan Liburkan Pemain
"Kasihan sekarang kayak Andri Ibo, saya baca di berita dia reaktif. Semoga dia cepat sehat lagi. Untuk itu kami harus lebih hati-hati," tukas Aji.
PT LIB sendiri akan mengadakan medical workshop pada esok hari. Kemungkinan dalam acara tersebut barulah protokol kesehatan buatan PSSI dan PT LIB akan dibagikan kepada klub-klub peserta kompetisi.
Protokol itu nantinya akan menjadi panduan tim-tim Liga 1 dan 2 saat melakoni latihan, pertandingan dan juga ketika menjadi tuan rumah suatu laga.