Suara.com - Gareth Bale saat ini masih terikat kontrak dengan Real Madrid. Artinya, winger asal Wales itu, secara hukum, masih memiliki hak dan kewajiban di Santiago Bernabeu hingga akhir musim 2022.
Namun, sejak Bale dilaporkan kembali ke Madrid pada 10 September usai memperkuat timnas Wales di UEFA Nations League, winger jangkung itu belum juga terlihat latihan bersama rekan-rekannya di Valdebebas, kompleks latihan Real Madrid.
Entah itu disebabkan Real Madrid sudah tidak ingin berurusan dengannya atau Bale yang sudah tidak ingin berurusan dengan klub.
Semua pihak saat ini tengah menunggu resolusi untuk situasi pelik di klub ibu kota Spanyol itu.
Baca Juga: Manchester United Diminta Berhenti Kejar Jadon Sancho
Meski sejak beberapa bulan lalu terdengar kabar sejumlah klub berhasrat meminang Bale, tawaran konkret hingga kini belum sampai ke manajemen Madrid.
Dilaporkan Marca, Bale kembali ke Madrid dengan persyaratannya sendiri dan mengatakan bahwa dia sama sekali tidak akan berlatih karena cedera lutut yang dideritanya.
Sejak kembali ke Spanyol, pemain berusia 31 tahun itu telah berada di pinggir lapangan, terkurung di gym dan tidak pernah berpartisipasi dalam sesi latihan yang dipimpin Zinedine Zidane.
Bale tidak lagi masuk hitungan bisnis Real Madrid musim ini
Real Madrid, bisa dikatakan menjalankan bisnis mereka tanpa Bale musim ini. Nama Bale tak lagi diperhitungkan.
Baca Juga: Upaya Rekrut Reguilon dari Madrid Makin Gencar, MU Minta Bantuan De Gea
Jersey dan pernak-pernik yang identik dengan winger asal Wales itu tidak lagi dipajang di toko klub. Bahkan, di setiap gerai penjualan pernak-pernik Madrid, jersey yang dipamerkan secara mencolok melompat dari nomor 10, Luka Modric, ke nomor 12 milik Marcelo. Tidak ada nomor 11 milik Gareth Bale.
Citra Bale bahkan belum digunakan untuk mempromosikan seragam baru Real Madrid. Karim Benzema, Marcelo, Sergio Ramos dan Marco Asensio tampil. Tapi tidak ada tanda-tanda Bale.
Bahkan belum ada foto Bale yang dirilis di Valdebebas. Bale pernah ke gym, tetapi tidak terpampang foto dirinya. Kenyataan yang seakan-akan menggambarkan 'psywar' antara Madrid dengan Bale.
Untuk saat ini, opera sabun Real Madrid vs Gareth Bale sepertinya akan bertahan lama. Perang dingin ini diperkirakan bisa berlanjut hingga 21 hari ke depan.
Bale tidak akan membuat segalanya mudah, tetapi Real Madrid tidak akan membiarkan dia pergi dengan dua tahun kontraknya.
Saat ini yang paling ditunggu adalah keputusan Presiden Real Madrid Florentino Perez dan juga pergerakan dari Jonathan Barnett, Agen Bale.
Real Madrid beri tawaran menggiurkan kepada Manchester United
Real Madrid dilaporkan bersedia membayar setengah dari gaji Gareth Bale, yang kabarnya mencapai Rp11 miliar per pekan. Hal itu semata-mata dilakukan Madrid agar ada klub yang bersedia memboyong pemain asal Wales tersebut.
Dilaporkan Marca, Real Madrid tengah berupaya menjual Bale di bursa transfer musim panas ini. Akan tetapi banyak klub yang tertarik memilih mundur setelah mengetahui besarnya gaji pemain timnas Wales itu.
Pemain asal Wales, yang kontraknya di Los Blancos berlaku hingga 2022, tidak memiliki banyak pelamar di bursa transfer saat ini karena gajinya yang sangat besar.
Menurut Telegraph, karena banyak klub yang memilih mundur dan beban keuangan yang harus dipangkas di tengah pandemi COVID-19, Real Madrid bersiap untuk melepaskan pemain berusia 31 tahun itu secara gratis dan membayar 50 persen gaji Bale di klub barunya.
Paling tidak hingga kontrak Bale bersama Madrid berakhir di pertengahan tahun 2022.
Metode tersebut diharapkan Madrid bisa meningkatkan minat terhadap Bale. Khususnya dari dua klub Liga Premier Inggris, Tottenham Hotspur dan Manchester United yang kabarnya sangat tertarik untuk menggunakan jasa pemain jangkung itu.
Nasib Bale di Real Madrid saat ini memang menjadi tidak menentu. Akan tetapi itu tidak terlepas dari keputusan presiden Madrid Florentino Perez yang memutuskan untuk mempertahankan Bale di musim panas tahun lalu, meski ketika itu Jiangsu Suning hampir saja memboyongnya.
Bertahan di Madrid, Bale lebih banyak menghabiskan musim 2019/20 di bangku cadangan di bawah asuhan Zinedine Zidane.
Jika di bursa transfer tahun ini tidak ada klub yang ingin memboyong Bale dari Santiago Bernabeu, hampir bisa dipastikan pemain timnas Wales itu akan kembali menjadi penonton dari bangku cadangan di musim 2020/21.