Suara.com - Pemain Olympique Marseille, Alvaro Gonzalez, mendapatkan masalah serius usai dituding melakukan tindakan rasis terhadap Neymar. Salah satunya adalah ancaman pembunuhan.
Alvaro terlihat perseteruan panas dalam pertandingan Marseilla versus Paris Saint-Germain (PSG), Minggu (13/9/2020). Ia diklaim mengejek bintang asal Brasil itu dengan sebutan monyet.
Menurut pengakuan Neymar, hal itulah yang membuat dirinya marah besar hingga akhirnya melayangkan tinjuan ke kepala belakang Alvaro yang berujung kartu merah.
Setelah insiden tersebut, nomor telepon pribadi Alvaro tersebar ke kelompok orang tertentu. Di antara mereka mengirimkan yang isinya ancaman pembunuhan.
Baca Juga: Tak Ada Agenda Timnas Indonesia U-16 Tetap Gelar Pemusatan Latihan
Terkait hal tersebut, Marseille pun siap pasang badan untuk pemainnya. Mereka juga mengutuk keras tindakan orang-orang yang menyebarkan nomor pribadi Alvaro.
"Alvaro Gonzalez tidak rasis, seperti yang dia tunjukkan melalui perilaku sehari-harinya sejak bergabung dengan klub, dan seperti yang telah dikonfirmasi oleh rekan satu timnya," bunyi pernyataan resmi Marseille.
"Klub tetap berada dalam wewenang komite disiplin untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan semua peristiwa yang terjadi dalam pertandingan, dan 24 jam berikutnya," lanjutnya.
"Kontroversi ini serius dan telah menghasilkan konsekuensi yang serius. Klub mengutuk penyebaran nomor telepon pribadi Alvaro Gonzalez dan kerabatnya di media dan jejaring sosial Brasil dalam semalam, sehingga menimbulkan pelecehan terus-menerus, termasuk ancaman pembunuhan," imbuhnya.
Alvaro sendiri sudah membantah bahwa telah melakukan tindakan rasis. Ia justru meminta Neymar untuk belajar menerima kekalahan.
Baca Juga: Komentar Shin Tae-yong Mainkan Braif Fatari Jadi Penyerang di Timnas U-19