Anak Eks Pelatih Persija Positif COVID-19, Teco Minta Doa Suporter

Senin, 14 September 2020 | 19:41 WIB
Anak Eks Pelatih Persija Positif COVID-19, Teco Minta Doa Suporter
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, sedang memimpin latihan tim (dok. Bali United)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Bali United Stefano Cugurra, yang akrab disapa Teco, mengajak seluruh suporter di Indonesia mendoakan anak dari mantan pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, yang dikabarkan positif COVID-19.

Seperti diketahui, Farias memutuskan meninggalkan Macan Kemayoran --julukan Persija-- karena ingin menemani anaknya yang sedang sakit. Mantan juru taktik Pohang Steelers itu merasa tidak fokus membangun tim disaat anaknya tengah terpapar wabah corona sehingga memutuskan untuk angkat kaki.

Teco, yang juga berasal dari Brasil, memberikan semangat kepada Farias. Ia juga mengajak seluruh suporter di Tanah Air memberikan doa kepadanya.

"Saya mengajak seluruh suporter Indonesia berdoa untuk anak Coach Sergio agar bisa sembuh setelah menjalani karantina mandiri selama 14 hari ke depan," kata Teco dikutip dari laman resmi Bali United, Senin (14/9/2020).

Baca Juga: Prediksi Brighton Vs Chelsea, Liga Premier 15 September 2020

Presiden Persija Mohamad Prapanca (kiri), Sergio Farias (tengah), dan manajer Persija Bambang Pamungkas (kanan). (dok. Persija).
Presiden Persija Mohamad Prapanca (kiri), Sergio Farias (tengah), dan manajer Persija Bambang Pamungkas (kanan). (dok. Persija).

"Semoga juga semua orang yang terinfeksi virus ini juga semakin sehat dan baik agar aktivitas kembali berjalan normal," jelasnya.

Teco yang juga pernah menukangi Persija memberikan gambaran kondisi negaranya di tengah pandemi COVID-19. Ia menyebut masyarakat di Brasil kurang sadar akan bahaya dari virus corona.

Banyak dari warga Brasil abai terhadap protokol kesehatan. Oleh sebab itu, mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya ini berharap pemerintah Brasil bisa mengatasi masalah tersebut.

"Brasil saat ini sudah ribuan orang yang meninggal dunia akibat pandemi. Di sana banyak orang tidak perhatikan protokol kesehatan dengan baik," Teco menjelaskan.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco saat menjalani swab test (dok. Bali United)
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco saat menjalani swab test (dok. Bali United)

"Mereka tidak mau social distancing, beberapa tempat masih ada orang berkumpul dan mengadakan pesta. Semoga pemerintah di sana cepat mengatasi permasalahan ini," ucapnya.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Nanti Malam: Chelsea dan Wolves Mentas di Pekan Pembuka

Melihat dari apa yang terjadi di negaranya, Teco berharap pemerintah Indonesia bisa mengambil tindakan yang lebih baik dalam meredam penyebaran COVID-19.

"Indonesia harus bisa lebih hati-hati dan tegas terhadap situasi saat ini. Bisa ikut contoh negara Jerman yang bisa kontrol situasi saat ini dengan baik. Terdekat mereka sudah mengadakan kompetisi sepak bola di sana dengan penonton dan kehadiran suporter di Stadion. Kemungkinan kapasitas dibatasi dan tidak penuh seperti situasi normal," pungkasnya.

Liga 1 2020 akan kembali digulirkan pada 1 Oktober mendatang. Bali United bakal bermarkas di Stadion Sultan Agung, Bantul, selama kompetisi berlangsung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI