Suara.com - Manchester United (MU) dikabarkan hampir menyerah dalam memburu winger Borussia Dortmund, Jadon Sancho di bursa transfer musim panas 2020 ini. Bahkan, Setan Merah disebut mulai mengalihkan bidikan mereka ke winger Real Madrid, Gareth Bale.
Permasalahan banderol selangit diyakini menjadi batu sandungan terbesar Manchester United untuk mendapatkan servis Sancho.
Dortmund kabarnya keukeuh membanderol winger Timnas Inggris berusia 20 tahun itu di angka fantastis 120 juta euro. Usaha Manchester United untuk mendapatkan korting harga pun berkali-kali menemui jalan buntu.
Seperti dilansir The Express, kubu Setan Merah kini bersiap untuk memburu target alternatif mereka di bursa transfer musim panas ini.
Baca Juga: Rentan Cedera, Juventus Siap Lego Douglas Costa
Sosok 'Plan B' tersebut tak lain tak bukan adalah Bale, yang sejatinya juga beberapa kali dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United di masa lalu.
Winger Timnas Wales berusia 31 tahun itu dipercaya bisa jadi solusi jangka pendek bagi Manchester United, sebelum mereka kembali melakukan manuver untuk menggaet Sancho pada bursa transfer selanjutanya.
Bak gayung bersambut, pihak Real Madrid pun disebut siap memberikan diskon besar pada Manchester United.
Manajemen Los Blancos disebut sangat berharap eks megabintang Tottenham Hotspur itu akhirnya benar-benar cabut dari Santiago Bernabeu pada musim panas ini.
Mundo Deportivo menyatakan bahwa kubu Real Madrid telah memberitahukan kepada Manchester United, bahwa mereka bisa mendapatkan Bale dengan harga 18,5 juta pounds 'saja'.
Baca Juga: Skandal di Islandia Masih Gres, Mason Greenwood Kembali Bikin Ulah
Well, nilai tersebut turun drastis ketimbang harga yang harus mereka bayarkan saat memboyong Bale dari Tottenham pada 2013 lalu.
Saat itu, Real Madrid harus merogoh kocek mereka sebesar 86 juta pounds, yang membuat winger jebolan akademi Southampton itu sempat jadi pemain termahal dunia.
Tak hanya diskon besar, Real Madrid disebut juga siap 'mensubsidi' setengah dari gaji Bale sebesar 600 ribu pounds per pekan.
Jadi, Manchester United 'hanya' akan membayarkan 300 ribu pounds per pekan untuk gaji Bale di musim 2020/2021, andai sang attacker memang benar-benar merapat ke Old Trafford.
Meski demikian, belum diketahui secara jelas apakah Real Madrid hanya meminjamkan Bale atau benar-benar akan menjualnya secara permanen ke Manchester United.
Pengoleksi 83 caps dan 33 gol bersama Timnas Wales itu sejatinya masih memiliki kontrak bersama El Real hingga 2022 mendatang.
Namun, Bale belakangan praktis memang hanya jadi pesakitan di Madrid, terlebih pada musim lalu saat ia benar-benar 'diasingkan' oleh pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Di kampanye 2019/2020 lalu, Bale cuma bermain 20 kali lintas ajang serta hanya menyumbang tiga gol plus sepasang assist untuk Los Blancos sepanjang musim.
Ia pun lebih banyak menghabiskan waktu di paruh kedua musim, terlebih setelah musim restart di tengah pandemi COVID-19, dengan hanya duduk di bangku cadangan.
Pada bursa transfer musim panas tahun lalu, Bale sempat santer dikabarkan bakal hengkang ke Liga Super China. Namun, nyatanya hingga detik ini ia masih berstatus pemain Real Madrid.
Dalam sebuah interview baru-baru ini dengan sebuah media, Bale sendiri secara frontal mengakui jika dirinya memang ingin meninggalkan Real Madrid pada 2019 dan juga pada bursa transfer Januari 2020 lalu, namun pihak manajemen klub menahan kepergiannya.
Well, seiring berjalannya waktu, clash di antara Bale dan Zidane diyakini memang kian menjadi-jadi. Dan kini, Real Madrid sudah bulat untuk melepasnya.
Demikian pula sang pemain, yang dipercaya sudah habis kesabaran dan sudah menetapkan tekadnya untuk cabut dari Real Madrid, klub yang telah ia bela selama tujuh tahu terakhir