Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita ikut menanggapi adanya satu pemain Persik Kediri yang positif terjangkit COVID-19, jelang segera kembali bergulirnya kompetisi Liga 1 2020. DIa adalah bek Andri Ibo.
Akhmad berharap yang bersangkutan bisa pulih sebelum Liga 1 2020 restart.
Seperti diketahui, kompetisi top-flight Tanah Air itu akan kembali kick-off pada 1 Oktober 2020, setelah tertangguhkan sejak Maret lalu imbas pandemi virus Corona di Tanah Air.
Dengan ditemukannya satu kasus positif ini, Akhmad pun berharap klub-klub bisa lebih memperhatikan pemain mereka, terutama mengenai penerapan protokol kesehatan di masa pandemi ini.
Baca Juga: Siasat Arturo Vidal agar Bisa Gabung Inter Milan Secara Gratis
"Kalau betul positif tentu harus diupayakan sembuh sebelum liga dimulai kembali pada 1 Oktober mendatang," kata Akhmad Hadian Lukita ketika dihubungi awak media via WhatsApp, Senin (14/9/2020).
"Saya juga ingin semua pemain harus mulai aware terhadap kondisi kesehatan agar nanti pada saat bertanding di liga, semuanya dalam kondisi sehat dan negatif COVID-19," ia menambahkan.
Lebih lanjut, pria berusia 55 tahun itu meminta kepada seluruh klub peserta Liga 1 2020 terbuka mengenai hasil swab test yang dilakukan secara mandiri.
Tentu ini dilakukan agar bisa segera melakukan tindakan terukur andai ditemukan kasus serupa jelang bergulirnya kompetisi nanti.
Seperti diketahui, klub-klub menjalani swab test secara mandiri sebelum memulai latihan secara grup, sebagai persiapan jelang restart-nya Liga 1 2020.
Baca Juga: Liga 1 2020 Segera Restart, Pelatih Persiraja Soroti Kondisi Fisik Pemain
Jika kompetisi sudah kembali berjalan, biaya swab test akan ditanggung sepenuhnya oleh PT LIB.
"Sudah lama diinfokan ke klub-klub kalau sebelum 23 September (2020) harus melakukan tes COVID-19 secara mandiri. Saya juga ingin semua punya sifat khawatir dan bisa menyikapi ini semua secara preventif, agar nanti pada saat liga dimulai betul-betul sehat dan bebas COVID-19," pungkas Ahmad.